Pemda KKT Taruh Perhatian Serius di Sektor Migas
AMBON, Siwalimanews – Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan terus memberikan perhatian serius, dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia pada sektor migas, menjelang beroperasinya blok Masela.
Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon saat menyerahkan ijazah kepada 15 lulusan pendidikan vokasi program sarjana terapan pada Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, di lantai II kantor Bupati, Rabu (26/1).
“15 lulusan tersebut merupakan angkatan II dari total 25 orang yang memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan sejak tahun 2016 dengan biaya dari pemda. 10 orang diantaranya saat ini masih selesaikan studi dan direncanakan akan diwisuda pada tahun ini bersamaan dengan angkatan III,: ucap Bupati.
Berdasarkan data yang ada sejak 2016 sampai dengan tahun 2021 kata Bupati, pemda telah menjalin kerjasama dengan Politeknik Energi Mineral dan berhasil mengirim sebanyak 143 orang untuk menempuh pendidikan di kampus tersebut dan telah menghasilkan 28 lulusan untuk angkatan I dan angkatan II.
“Selamat bagi para lulusan dan terimah kasih juga bagi orang tua yang telah memberikan dukungan penuh sehingga mereka menyelesaiksn studi tanpa hambatan,” ujar Bupati.
Baca Juga: PSI Maluku Minta Masyarakat Jangan Mau Diadu DombaBupati juga memberikan apresiasi terhadap salah satu lulusan atas nama Ana Elsina Melatunan, yang memperoleh predikat lulusan dengan nilai tertinggi IPK 3,44.
Saat ini Blok Masela sudah berada pada tahapan pembebasan lahan dan bilamana urusan ini selesai, maka dipastikan Inpex akan segera merealisasikan program pengembangan Blok Masela. Dengan begitu, maka akan terbuka lapangan kerja bagi putra-putri Tanimbar pada waktunya.
Selain itu, saat ini pemda tengah memperjuangkan upaya menjalin kerjasama dengan Inpex melalui SKK Migas dan Kementerian ESDM agar putera-puteri Tanimbar diberikan kesempatan untuk pada waktunya terlibat dalam operasional di Blok Masela.
“Atas perjuangan bersama pemda dan DPRD untuk memperoleh jatah 3 % bagi KKT dari porsi PI 10 % untuk Maluku,” tandas Bupati.
Dengan demikian, capaian ini memberi ruang bagi pemda untuk bersuara dalam seluruh pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan Blok Masela, termasuk memperjuangkan peluang kerja bagi putera dan putri Tanimbar.
“Semua lulusan yang ada akan diperjuangkan supaya bisa mengikuti magang pada perusahaan yang sejenis di daerah terdekat, sambil menunggu beroperasinya Blok Masela,” janji Bupati. (S-51)
Tinggalkan Balasan