BULA, Siwalimanews – Minimnya anggaran, daerah membuat sampai saat ini, Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur belum memiliki pelabuhan laut.

Padahal infrastruktur pelabuhan penyeberangan sangat dibutuhkan masyarakat di Kecamatan Kilmury.

Kepala Dinas Perhubungan SBT  M. Ramli Kilwarani mengaku pemerintah daerah tidak sanggup untuk membangun pelabuhan di Kilmury.

“Pembangunan dermaga pelabuhan dan segala macam itu kan membutuhkan dana besar, kalau untuk mengandalkan anggaran APBD seng (tidak) mungkinlah,” terang Ramli ketika dikonfirmasi Siwalima, Kamis (9/1).

Pemkab SBT lanjutnya sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan infrastruktur termasuk pelabuhan kilmury ke Pemerintah Pusat lewat Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Minim Lampu Jalan, Warga Mengadu ke Dewan

“Kita sudah usulkan tapi membutuhkan waktu dan segala macam, karena membangun infrastruktur besar begitu biayanya besar pula,” ungkapnya.

Dijelaskan wilayah Kilmury yang terbuka, menjadi salah satu kendala dalam proses pembangunan pelabuhan, kecuali berada di dalam teluk, olehnya membutuhkan keahlian.

“Dalam daerah itu rawan ombak dan berhadapan dengan Laut Banda dan tidak ada pelindung, dia itu terbuka. Jadi membutuhkan survei yang matang, kalau mau membuat perencanaan pembangunan itu betul- betul secara detail perencanaan baru bisa membangun,” ujarnya.

Untuk itu, dibutuhkan sokongan anggaran dari APBN karena mengandalkan APBD menurutnya sangat tidak cukup.

APBD tidak mampu atau tidak mencukupi karena kebutuhan daerah cukup besar, untuk sektor pembangunan lain,” terangnya.

Usulan yang disampaikan pemkab ke kementerian juga membutuhkan waktu karena tidak serta merta langsung disetujui

“Itu butuh biaya besar dalam membangun dermaga APBD tidak mampu,” ulangnya. (S-27)