AMBON, Siwalimanews – Pelestarian nilai budaya menjadi konsen pasangan Hendrik Lewerissa – Abdulah Vanath kedepannya.

Komitmen ini ditunjukkan dengan menghadiri tradisi penurunan tiang alif Masjid Ar-Rahman DesaTumalehu Barat, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, Sabtu (12/10).

Keikutsertaan dalam melestarikan tradisi masyarakat Tumalehu Barat ini dilakukan ditengah kesibukan kampanye pasangan Lawamena yang padat.

Kehadiran Lewerissa di Tumalehu Barat, disambut hangat pemerintah desa, tokoh agama dan ratusan masyarakat. Ia bersama warga tujuh desa di Kepulauan Manipa mengikuti prosesi penurunan yang diiringi sholawat mengantarkan tiang alif menuju lantai 2 Masjid Ar-Rahman.

Lewerissa dalam sambutan  mengatakan, penurunan tiang alif merupakan satu kearifan lokal dan budaya yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Baca Juga: Raih Penghargaan, Pertamina PNR Papua Maluku Komitmen Aspek K3

“Penurunan tiang alif seperti ini bagian dari kekayaan yang sangat bernilai tinggi,” ungkap Lewerissa.

Lewerissa menegaskan, sebagai anak Maluku, dirinya memiliki komitmen yang kuat untuk tetap melestarikan dan menjaga setiap nilai budaya yang ada di Maluku.

Apalagi, sebagai negeri raja-raja dengan ribuan adat budaya maka kedepan harus ada kebijakan yang mendukung pelestarian nilai budaya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Desa Tumalehu Barat yang telah mengundangnya di acara prosesi penurunan tiang alif masjid Ar-Rahman. Ini satu kebanggaan dan kehormatan bagi saya dari pemerintah dan masyarakat Tumalehu Barat maka kita harus jaga,” tegasnya.(S-20)