AMBON, Siwalimanews – Jumlah pegawai Sekretariat DPRD Maluku yang dinyatakan positif terpapar Virus Corona ber­tambah lagi 9 orang.

Selain pega­wai, ada satu wartawan yang melihat di DPRD juga dinyatakan positif.

“Jadi sesuai hasil uji spesimen tahap II, ada 9 orang pegawai sek­re­tariat dan 1 orang wartawan yang terkonfirmasi Covid-19,” kata Sek­retaris DPRD Provinsi Maluku, Boe­dewin Wattimena kepada warta­wan di ruang kerjanya, Kamis (1/10).

Dijelaskan, pengambilan swab tahap kedua dilakukan terhadap 106 orang. Mereka adalah ASN, pegawai kontrak, dan wartawan. Namun sebanyak 46 spesimen yang baru diuji oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP). Hasilnya dikeluarkan pada, Rabu (30/9). “Dari 46 terdapat 10 orang dinyatakan positif,” ujar Wattimena.

Tersisa 60 spesimen yang sementara diuji pada laboratorium BTKL-PP Ambon. “Kita masih me­nunggu hasil, termasuk 1 spesi­men tahap pertama yang dilakukan uji kembali,” jelas Wattimena.

Pihaknya telah melakukan koor­dinasikan dengan Dinas Kese­hatan Maluku agar mereka yang dinyatakan positif dapat menjalani karantina di LPMP, karena BPSDM sementara direnovasi, dan RSUP dr. J Leimena penuh.

“Kita sudah koordinasikan, nanti  ditempatkan di LPMP, yang rumahnya memungkinkan untuk isolasi mandiri tetap di rumah saja,” kata Wattimena.

Soal aktivitas perkantoran, Wattimena mengatakan, tetap berjalan seperti biasa. Sebab mereka yang terkonfirmasi positif merupakan orang tanpa gejala (OTG).

“Sampai hari ini belum ada instruksi untuk penutupan kantor, tetap berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Bertambahnya 9 pegawai yang positif, maka jumlah pegawai di Sekretariat DPRD Maluku yang terpapar Covid-19 menjadi 13 orang.

Seperti diberitakan sebelumya, empat ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Maluku terkon­firmasi positif Covid-19.

Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Boedewin Wattimena menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ter­hadap 80 sampel spesimen yang diterima Kamis (24/9) ma­lam,  empat diantaranya positif.

“Saya sudah terima hasil uji swab tahap I, dari 80 orang yang diswab ternyata 4 orang dinyatakan positif, 1 orang uji ulang, dan 75 orang negatif,” kata Wattimena kepada wartawan, Jumat (25/9).

Keempat ASN yang terkon­firmasi tersebut yaitu, laki-laki inisial JJ (60), laki-laki inisial  ES (51) perempuan inisial PHW (53) dan perempuan inisial SAR (36).

“Saat ini mereka sementara menjalani karantina pada salah satu lokasi di Kota Ambon,” kata Wattimena.

Wattimena berharap dengan dilakukannya swab test, Kantor DPRD Maluku steril dan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada klaster perkantoran. (Cr-2)