AMBON, Siwalimanews – Swab tahap akhir di lingkup DPRD Provinsi Maluku dilakukan Senin (28/9). Sebanyak 44 orang menjalaninya. Dimana dari jumlah itu tujuh diantaranya anggota DPRD Maluku yakni Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Wakil Ketua, Melkianus Sairdekut, anggota DPRD lainnya Roy Pattiasina, Saodah Tethool, Wellem Wattimena, Fauzan Alkatiri dan Temy Oersepuny.

Swab tes juga diikuti 33 pegawai DPRD Maluku serta 4 orang wartawan yang melakukan liputan di DPRD Maluku.

“Hari ini swab tahap terakhir yang dilakukan di sekretariat DPRD diikuti oleh 44 orang,” ujar Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Boedewin Wattimena kepada wartawan, Senin (28/9).

Menurutnya, sejak awal sekretariat dewan telah menargetkan sebanyak 206 pegawai termasuk wartawan harus tes swab dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 pada klaster perkantoran.

Akan tetapi dari target yang ditetapkan sampai dengan tahap III telah diikuti sebanyak 127 orang dengan rincian, tahap I diikuti 80 orang, tahap II diikuti 106 orang dan tahap III diikuti oleh 44 orang.

Baca Juga: Toisutta Minta Pansus Covid-19 Selidiki Dugaan Data Nakes Fiktif

Wattimena menjelaskan, sampai dengan tahap III ada beberapa pegawai yang tidak mengikuti swab tes diantaranya, 1 orang pegawai yang sampai dengan hari ini kondisinya masih sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter.

Selanjutnya, 1 orang pengamanan dalam, 2 orang wartawan  sedangkan untuk petugas pada fraksi-fraksi semuanya mengikuti dengan sangat antusias.

Terkait dengan anggota DPRD yang belum semuanya tes swab, Wattimena menegaskan jika dirinya tidak memiliki wewenang untuk memerintahkan anggota dewan, akan tetapi pihaknya menghimbau kepada para anggota dewan yang belum swab agar dengan rela hati mengikuti swab sehingga kondisi kesehatan dapat diketahui lebih dini.

“Pimpinan dan anggota yang belum kami himbau agar bersedia untuk swab demi keamanan,” tuturnya.

Sementara itu, berkaitan dengan hasil uji spesimen tahap II yang diikuti oleh 106 orang, Wattimena menegaskan jika sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima hasil swab, karena itu koordinasi terus dilakukan untuk diketahui hasil swab.

“Hasil swab tahap II masih menunggu karena spesimen yang cukup banyak yaitu 106 orang, tapi kita terus lakukan koordinasi untuk mengecek hasil swab dimaksud,” cetusnya.(Cr-2)