AMBON, Siwalimanews – Para pedagang di Pasar Mardika dan Batu Merah sampai dengan hari keempat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak mengindahkan aturan yang dibuat Pemerintah Kota.

Pasalnya, batas waktu yang diberikan pemerintah bagi mereka berjualan di masa PSBB sampai dengan pukul 18.00 WIT, namun para pedagang ini tak mau peduli, sebab mereka masih tetap berjualan seperti biasanya.

Bahkan, sampaid engan pukul 19.30 WIT mereka masih tetap beraktivitas seperti biasa, pengunjung pasarpun masih terlihat ramai seperti biasanya, namun anehnya tak ada satupun petugas yang turun untuk menertibkan mereka.

Irman pedagang buah di Pasar Mardika saat ditemui Siwalimanews menuturkan, ia belum mau menutup daganganya sebab belum habis terjual.

Beta pung jualan langsa ini belum abis beta balom bisa tutup kalau pulang jua nanti akang busuk, lalu sapa bayar akang,” tandas Irman dengan dialog Ambon yang kental.

Baca Juga: Polres Aru Gelar Aksi Donor Darah

Sama halnya dengan Nurhayati yang sehari-harinya berjualan cabe, bawang dan bumbu dapur lainnya, mengaku, dirinya bukan tidak taat pada aturan pemerintah, namun ia dan keluarganya juga butuh uang untuk biaya anak masuk sekolah.

Beta bajual ini untuk cari anak-anak uang sekolah susah jadi beta belum tutup,” ujarnya dengan nada kesal.

Hal serupa juga diungkapkan Abdul pedagang sayur, bahwa sesuai aturan jam operasional bagi pedagang di pasar adalah jam 18.00 WIT, namun ini sangat membtasi para pedagang untuk mencari nafkah.

“Tutup jam 6 sore inikan bikin samua pedagang dibatasi untuk cari nafkah, ” tuturnya.

Sekretaris Disperindag Kota Ambon Yanes Appono saat dikonfirmasi Siwalimanews terkait hal ini,Kamis(25/6) mengakui, para pedagang tidak patuh terhadap aturan PSBB, bahkan mereka bermain kucing-kucingan dengan petugas.

“Ada pedagang yang patuh tapi juga ada abaikan aturan ini, bahkan mereka kucing-kucingan dengan kita, disaat petugas datang dan menegur mereka baru mereka tutup, tapi disaat petuga skembali mereka berjualan lagi,” jelasnya.(Mg-5)