AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bo­dewin Wattimena diminta menindak tegas pedagang nakal yang sengaja mempermainkan harga barang apalagi atau menimbun.

Dinas Perindag juga harus turun intens turun ke lapangan sekaligus mengecek stok kebutuhan sebab ditakutkan ketika permintaan meningkat justru terjadi kelangkaan.

Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon, Elviana Pattiasina mengaku meminimalisir terjadi kenaikan harga atau per­mainan dari pedagang yakni dengan melakukan operasi pasar jelang Idul Fitri 1444 H.

Ia mengaku saat ini pedagang telah menaikan sejumlah harga barang kebutuhan. Olehnya apabila dalam operasi pasar nanti ditemukan ada pedagang nakal harus ditindak tegas.

“Walikota harus tegas jika ditemukan pedangang nakal yang sengaja melakukan spekulasi harga bahkan penimbunan,” tandasnya.

Tingginya harga beras kata Pattiasina, harus menjadi perhatian pemerintah daerah saat ini.

“Harga barang khususnya bahan pokok mulai naik akibat dari me­ningkatnya daya beli masyarakat, olehnya perlu ada kebijakan,” katanya.

Utnuk itu ia meminta agar distributor ikut menjaga kestabilan harga ditingkat pengecer khususnya beras karena HET telah ditetapkan Bulog.

Operasi Pasar

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD SBB, Josan Kaisupy meminta agar pemerintah kabupaten juga segera melakukan operasi pasar.

“Dinas Perindag segera lakukan operasi pasar menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah,” pinta Kaisupy.

Hal ini, menurutnya perlu dila­kukan untuk mengantipasi kenaikan harga bahan pokok di pasar ketika memasuki hari raya.

“Operasi pasar ini perlu dilakukan, karena lonjakan harga bahan kebutuhan di sejumlah pasar. Ini masalah tahunan yang terjadi selama ini masyarakat rasakan,” terangnya.

Oleh sebab itu maksimal operasi pasar oleh Disperindag sangat perlu dilakukan. (S-20/S-18)