PIRU, Siwalimanews – Andreas Hengky Kolly kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dilantiks ebagai Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat, sementara Wakil Ketua I dijabat oleh Arifin Podlan Gresya dari Partai Nasdem dan Wakil Ketua II dijabat Abdul Rauf Lumamina dari PAN.

Ketiga pimpinan DPRD periode 2024-2029 ini dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua PN Dataran Hunipopo Julianti Watimury berdasarkan SK Gubernur Maluku Nomor: 1764 tahun 2024, Jumat (18/10).

Ketu DPRD Andreas Hengky Kolly dalam dalam sambutanya mengatakan, dengan ditunjuk sebagai pimpinan DPRD, tentunya amanah yang telah dipercayakan dari pimpinan parpol maupun masyarakat SBB saat pileg tahun 2024.

“Menjalankan amanah jabatan sebagai pimpinan DPRD yang merupakan representasi rakyat di daerah ini tidaklah mudah dan pastinya akan selalu menemukan hambatan dan tantangan. Tapi kami percaya,  dengan membangun sinergitas dan konsolidasi yang baik secara internal maupun eksternal dengan niat tulus bersama-sama pemda untuk membangun SBB semakin lebih baik, maju dan sejahtera,” ucapnya.

Sementara itu Pj Bupati Achmad Jais Elly pada kesmepatan itu mengatakan, dengan diambil sumpah janji sebagai pimpinan DPRD, maka akan mengembang tugas baru sebagai pimpinan.

Baca Juga: HKTI Akui, Semua Paslon di SBT tak Punya Visi tentang Masa Depan Petani

“Untuk itu kita semua berharap pimpinan DPRD yang baru dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan sepenuh hati, dengan tetap meminta petunjuk Allah SWT serta senantiasa berpegang pada pilar-pilar utama kebangsaan kita yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan prinsip mulia Bhineka Tunggal Ika,” ujar bupati.

Posisi sebagai Ketua DPRD kata bupati, bukanlah sekedar jabatan atau kedudukan , tetapi merupakan sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama akan sebuah daerah yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat.

Untuk itu pimpinan yang baru dilantik ini dapat melaksanakan tugas mulia dengan melibatkan semua elemen politik dan masyarakat yang ada, bukan dengan mempertajam perbedaan, tetapi mencari persamaan serta membuka kerjasama yang lebih harmonis.

“DPRD adalah mitra kita, sehingga dapat bersama-sama mendorong berbagai program dan kebijakan yang baik dan sanggup mengingatkan, serta turut memberi solusi pada berbagai hal yang masih dibenahi dan diperbaiki, sebab kita ada di lembaga yang terhormat ini adalah yang dipilih oleh rakyat, sehingga kita harus bekerja bagi rakyat,” ucap bupati.(S-18)