Pastori Jemaat GPM Labuang Diresmikan
NAMROLE, Siwalimanews – Pastori I dan Gedung Kerativitas Anak Jemaat GPM Labuang akhirnya diremsikan, Senin (19/12). Persemian kedua gedung itu dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Abdul Gani Loilatu mewakili Bupati Safitri Malik Soulisa.
Ketua Klasis Bursel Seles Hukunala dalam arahannya mengatakan, pastori adalah tempat hunian para hamba Tuhan untuk bergumul dengan jemaat yang ia layani. Untuk itu, kebutuhan infrastruktur gedung pastori ini sangat penting demi menunjang aktivitas pelayanan di dalam jemaat.
“Kita bersyukur bangunan ini bisa diresmikan. Sebagai Ketua Klasis, kami berterima kasih kepada panitia pembangunan dan semua pihak yang membantu,” ucap Hukunala.
Menueutnya, pastori jemaat ini akan menjadi tempat pelayanan serta terus menjadi tempat transaksi pastoralia dan juga transaksi sosial. Gedung ini dapat diresmikan hari ini juga, dikarenakan dalam pembangunannya ada saudara-saudara Muslim yang turut terlibat.
“Ini aset GPM. Kami bersyukur karena Jemaat Labuang sudah menyumbangkan satu infrastruktur bagi GPM. Kami berharap pastori ini dapat dimanfaatkan dengan baik demi kelangsungan pelayanan,” harap Hukunala.
Baca Juga: Penjabat Walikota dapat Penghargaan dari KemendagriSelain itu kata dia, pembangunan gedung kreativitas Anak SMTPI jemaat GPM Labuang ini juga, disiapkan sebagai kawasan belajar untuk menyiapkan skill dan pengetahuan anak-anak GPM.
“Gereja telah melihat ke arah situ. Ruang bermain anak dipersempit oleh orang tua dan ruang belajar harus ditingkatkan supaya kualitas anak-anak kita bisa tampil dan mampu bersaing dengan anak-anak di daerah lain. Ini peran nyata gereja demi menciptakan generasi brilian bagi nusa dan bangsa,” cetus Hukunal.
Bupati Bursel Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya yang di bacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Abdulgani Loilatu mengatakan, pembangunan pastori mesti mengandung makna turut serta dalam misi penyelamatan yang diemban oleh gereja.
Untuk itu, Pemkab Bursel berharap dengan hadirnya pastori yang representatif, tidak hanya dilihat sebagai icon sosial yang melengkapi keberadaan eksistensi gereja, tetapi mesti dipahami sebagai lambang iman umat di Jemaat GPM Labuang yang terekspresi melalui nilai-nilai kerja sama dan pengorbanan melalui keberadaan pastori ini supaya dapat memperlancar aktivitas pelayanan hamba Tuhan di jemaat ini.
Bupati berharap, dengan diresmikannya gedung pastori di jemaat ini, kiranya menjadikan motivasi tersendiri bagi pembangunan jemaat dalam mengembangkan pelayanan ke arah yang lebih baik.(S-16)
Tinggalkan Balasan