MASOHI, Siwalimanews – Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malteng Ibrahim Ruhunussa dan Liliane Aitonam disambut antusias warga di Kecamatan Seram Utara.

Antuasiasme masyarakat bagi bakal pasangan calon  yang dikenal dengan akronim Nusa Ina itu, dijamu dengan pemandangan kautan manusia saat tiba di Seram Utara, Rabu, (18/9) kemarin.

Kandidat yang dinilai sebagai kuda hitam di Pilkada Malteng ini, mendapat respon luar biasa. Kehadiran mereka, bahkan ditaksir telah dikehendaki alam tanah di Pulau Seram untuk  memimpin Negeri Pamahanu-Nusa itu lima tahun mendatang.

Ruhunussa dan Liliane memulai perjalanan ke Seram Utara menemui warga Sawai. Di Sawai Ruhunussa dan Liliane dikukuhkan sebagai warga adat Sawai. Kemudian keduanya memberikan pendapat politik untuk membangun Maluku Tengah dengan jargon adil untuk semua.

Duet politisi muda Ibrahim Ruhunussa yang juga mantan Ketua DPRD Malteng dengan tokoh sentral Seram Utara Liliane Aitonam, kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Wahai, namun sebelum sampai di Wahai, Ibu Kota Kecamatan Seram Utara, Ruhunussa-Aitonam disambut antusias oleh warga Parigi dan selanjutnya diarakan dengan konvoi kendaraan menuju Wahai.

Baca Juga: Miris, Maluku Nyaris tak Kantongi Medali Emas di PON XXI

Di Wahai Ruhunussa dan Liliane disambut tarian cakalele dan tarian gabus. Ruhunussa menyebut ia dan Liliane akan memasukan pemekaran Kecamatan Teluk Dalam sebagai salah satu program 100 hari kerja jika terpilih. Tak hanya itu keduanya juga akan membentuk kecamatan pegunungan.

Untuk memastikan komitmen itu, Paslon Nusa Ina menandatangani kontrak politik untuk pembentukan Kecamatan Teluk Dalam dan Kecamatan Pengunungan dan akan mempertimbangkan keadilan sebagai dasar penerapan kebijakan, dibawah kepemimpinan Ruhunussa dan Liliane jika terpilih.

Pasangan ini, optimis menang di Pilkada Malteng nanti, karena sambutan masyarakat Seram Utara cukup luar biasa.(S-17)