AMBON, Siwalimanews – Pasca penutupan loklisasi Tanjung Batu Merah, maka Pemkot Ambon berencana akan menjadikan kwasan tersebut sebagai sentra ekonomi.

Janji pemkot tersebut, maka  masyarakat di kawasan itu, kini menanti realisasi janji pemkot untuk menjadikan kawasan itu sebagai kawasan sentra ekonomi. Hal inilah yang dimunculkan masyarakat  dalam sosialisasi yag digelar satpol PP dan Dinsos disana.

“Kita lakukan sosialisasi disana menyusul adanya informasi bahwa di lokasi tersebut masih ditemukan praktik prostitusi, pasca ditutup secara resmi oleh pemerintah pada tahun 2020 lalu. Dalam sosialisasi ini

sekaligus kita himbau dan terima tanggapan warga serta pengecekan pada lokasi yang ditenggarai sebagai lokasi protitusi terselubung,” ungkap Luhukay kepada wartawan di Balai Kota, Senin (29/1).

Dari komunikasi yang dibangun bersama masyarakat disana, didapati bahwa mereka tetap mendukung program pemerintah terkait penetapan kawasan Batu Merah Tanjung sebagai kawasan bebas prostitusi.

Baca Juga: Nelayan Sawai Diberi Pemahaman Soal Sertifikasi Ecolabeling

“Namun, mereka juga menyayangkan adanya pemberitaan yang belum tentu benar terkait kondisi dan situasi saat ini di kawasan itu. Nmaun mereka juga nenati janji pemkot soal lokasi tersebut dijadikans entra ekonomi,” ujar Luhukay.

Masyarakat yang bermukim disana juga kata Luhukay telah berjanji, akan melaporkan kepada pemkot apabila ditemukan adanya praktik prostitusi pada lokasi dimaksud.

Sementara itu, Kadis Sosial Kota Ambon Sirjhon Slarmanat menambahkan, pemkot berkomitmen untuk melaksanakan apa yang sudah dibangun bersama. Untuk itu diharapkan, apa yang telah dilakukan pemerintah dengan menutup lokalisasi tersebut pada tahun 2020 tetap dijaga.

“Jadi kita lakukan sosialisasi dan himbau bahwa memang tidak boleh ada lagi kegiatan seperti itu,”ucapnya.

Jika ditemukan kata Slarmanat, maka akan diambil langkah tegas. Kendati begitu, ia mengakui bahwa ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pemerintah kota, terkait janji untuk memperhatikan masyarakat setempat pasca ditutupnya lokalisasi tersebut.

“Memang ada beberapa hal yang disampaikan oleh masyarakat disana. Itu nantinya akan jadi perhatian pemerintah,” tandasnya.(S-29)