Pasca Banjir, Kali di Desa Rotnama Dinormalisasi
AMBON, Siwalimanews – Menjadi salah satu penyebab meluapnya banjir kepemukiman warga pada Minggu 22 Januari, pemda MBD akhirnya menormalisasi kali di Desa Rotnama, Kecamatan Mdona Hyera.
Satu unit alat berat diterunjukan untuk mengeruk sedimen baik pasir maupun lumpur agar tidak lagi tersumbat. Akibat banjir kemarin sedikitnya ada 63 rumah ikut terendam.
“Proses pengerukan sementara dilakukan sejak kemarin untuk memastikan tidak ada penyumbatan lagi ketika banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD MBD, James Likko ketika dikonfirmasi Siwalima, kemarin.
Ia mengaku pasca banjir, tim melakukan pengecekan lapangan ternyata rumah warga hanya terancam dan ketika banjir surut, kondisi normal kembali.
“Yang rusak itu jalan rabat beton di dalam desa dan satu talud penahan ombak hancur dihantam banjir,” jelas Likko.
Baca Juga: DPRD Dorong Pemprov Perbanyak Program PemberdayaanSelain itu juga pemerintah kabupaten pun telah menyalurkan bantuan tanggap darurat ke 247 jiwa yang ada di desa tersebut.
“Bantuan sudah kita berikan, dan kita pastikan tidak ada yang tidak menerimanya.
Tekait dengan kerusakan baik itu jalan rabat beton maupun talud penahan ombat, BPBD telah mendata dan telah melaporkan ke pimpinan.
“Kita sudah data dan laporkan kerusakan ke pimpinan,” urainya singkat.
Tidak ada Pengungsi
Pemerintah Kabupaten MBD memastikan pasca gempa 7,5 skala richter (SR), sudah tidak ada lagi warga yang tinggal di lokasi pengungsian.
Sesuai laporan dari Kepala Desa Letmasa, Kecamatan Dawelor Dawera, semua warga yang tinggal ditenda, telah kembali ke rumah masing-masing,” terang Likko.
Ia juga meminta kepada warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu yang berkembang dan selalu mendapat informasi resmi dari pemerintah.
“Kita tetap memantau informasi dari BMKG dan kita meneruskan ke camat, kepala desa sampai kepala dusun untuk disampaikan ke masyarakat, ucapnya.
Rendam Puluhan Rumah
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang menguyur Kabupaten Maluku Barat Daya sejak Kamis 19 Januari menyebabkan banjir bandang di Desa Rotnama, Kecamatan Mdona Hyera pada Minggu (22/01).
Dilaporkan puluhan rumah tergenang banjir, dan sejumlah falisitas umum, rumah warga serta fasilitas seperti jalan juga rusak dihantam banjir.
Pemerintah Kabupaten MBD yang sementara menyelesaikan persoalan tanggap darurat terhadap bencana gempa beberapa waktu lalu, langsung bergerak cepat memberikan menyalurkan bantuan tanggap darurat.
“Kita sudah mengeluarkan bantuan sosial lewat anggaran bantuan tidak terduga (BTT) untuk membantu korban bencana alam yang dialami 63 kepala keluarga dan 247 jiwa di Desa Rotnama,” kata Kepala Pelaksana BPBD MBD, James Likko, dalam rilis yang diterima Siwalima tadi malam.
Ia mengaku sesuai laporan dari pemerintah desa, sejumlah fasilitas umum seperti jalan maupun rumah rusak.
Untuk itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun aparat TNI/polri untuk segera mengambil langkah cepat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan Polsek melalui Bhabinkamtibmas setempat dan mengambil beberapa langkah teknis dalam penanganan musibah yang terjadi,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, sesuai informasi yang diterima, banjir yang terjadi di Desa Rotnama akibat adanya hujan deras selama tiga hari tanpa henti sehingga meluap sungai kecil yang berada disekitar desa.
Selain itu diperparah dengan tersumbat aliran sungai sehingga air meluap kemana-mana. (S-09)
Tinggalkan Balasan