AMBON, Siwalimanews – Otoritas pelayaran di Maluku, diingatkan untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca, sebelum mengeluarkan ijin pelayaran terhadap setiap kapal.

Hal ini diingatkan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifuddin kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Karang Panjang, Jumat (13/5) merespon kondisi cuaca di perairan Maluku pasca peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG beberapa waktu lalu.

Mencermati kondisi cuaca sesuai dengan peringatan BMKG beberapa hari lalu yang memprediksi akan terjadi cuaca ekstrim dalam beberapa waktu kedepan kata Rovik, maka otoritas pelayaran, seperti Dinas Perhubungan , serta KSOP untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca, sebelum mengeluarkan ijin pelayaran.

“Melihat kondisi yang ada kita minta agar otoritas pelayaran untuk tetap memperhatikan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG,” pinta Rovik.

Menurutnya, koordinasi lintas institusi harus dilakukan oleh Dishub dan KSOP agar ketika cuaca tidak menentu, maka dapat mengeluarkan larangan aktivitas pelayaran, khususnya pada perairan yang memiliki intensitas gelombang tinggi.

Apalagi, saat ini memang sedang terjadi intensitas gelombang laut yang cukup tinggi, sehingga antisipasi harus dilakukan, guna meminimalisir adanya korban jiwa yang lebih banyak akibat dari kondisi cuaca ekstrim.

Afifuddin juga meminta pihak Basarnas Maluku untuk tetap siaga dengan bantuan tanggap darurat, sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka upaya penyelamatan dapat segera dilakukan.(S-20)