Operasi Keselamatan Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas

AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan menjelaskan Operasi Keselamatan Salawaku yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, kata kapolda dalam sambutan yang dibacakan Karo Ops, Kombes Ronald Reflie Rumondor ketika memimpin gelar pasukan Ops Keselamatan Salawaku 2025, di Lapangan Apel Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Senin (10/2).
Dijelaskan dalam operasi ini pentingnya menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib menjelang Idul Fitri 1446 H.
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang semakin bertambah telah menyebabkan kompleksitas permasalahan lalu lintas.
Oleh karena itu, menurutnya sinergi dengan seluruh stakeholder diperlukan untuk meningkatkan kampanye keselamatan berkendara dan menekan angka kecelakaan.
Baca Juga: Resmi, Ozan-Mario Pimpin Malteng 2025-2030“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan, serta mengurangi pelanggaran lalu lintas,” ujarnya.
Menurutnya, sasaran operasi ini mencakup segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan lalu lintas sebelum, saat, dan setelah operasi berlangsung.
“Operasi ini merupakan bagian dari operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang lalu lintas,” terangnya.
Lanjutnya, pendekatan yang digunakan meliputi preemtif, preventif, serta penegakan hukum terhadap pengemudi, pengendara dan pengguna jalan yang melakukan pelanggaran.
Dia menambahkan, penindakan akan dilakukan melalui Electronic Traffic Law Enforcement, baik dalam bentuk statis, mobile, maupun teguran tertulis.
Kapolda juga memberikan beberapa arahan penting kepada peserta apel untuk memastikan kelancaran operasi ini, di antaranya terkait deteksi dini dan pemetaan lokasi rawan.
Dimana identifikasi daerah rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan, selain itu terkait edukasi dan sosialisasi yang mana melakukan penyuluhan dan pemasangan spanduk.
Pengawasan dilakukan di terminal untuk memastikan kelayakan kendaraan umum, pemeriksaan kesehatan pengemudi, termasuk pengecekan kadar alkohol dan narkoba secara acak, survei jalur dan kawasan wisata.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Lalu Lintas Polda Maluku, Kapolresta Ambon, Wakapolresta, pejabat utama Polresta Ambon, Kepala PT. Jasa Raharja Ambon, serta perwakilan Komandan POM AU.
Untuk diketahui operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. (S-25)
Tinggalkan Balasan