Negeri Sawai dan Rumaholat di Serut Terlibat Bentrok

MASOHI, Siwalimanews – Pemuda Negeri Sawai dan Rumaholat di Kecamatan Seram Utara Barat, terlibat bentrok, Kamis (3/4).
Informasi yang diterima Siwalimanews dari berbagai sumber menyebutkan, bentrokan antar warga kedua negeri bertetangga ini, diduga berawal dari peristiwa beberapa hari sebelumnya, dimana sekelompok pemuda Negeri Sawai diduga melakukan pemukulan terhadap beberapa pemuda dan seorang anak kecil dari Negeri Rumaholat pada, Senin (31/3).
Kejadian ini kemudian memicu ketegangan dengan kelompok pemuda Sawai yang dikabarkan mencoba menyerang warga Rumaholat pada Kamis, (3/4) pagi.
Beruntung, aksi penyerangan tersebut berhasil dicegah oleh aparat TNI dan Polri yang berjaga di perbatasan kedua negeri bertetangga tersebut. Namun, ketegangan terus meningkat hingga menyebabkan aksi kekerasan lebih lanjut.
“Ketegangan bermula saat ada beberapa pemuda dan seorang anak kecil dari Negeri Rumaholat yang dihadang dan dipukul oleh sekelompok pemuda dari Negeri Sawai,” ujar sumber Siwalimanews, Kamis (3/4).
Baca Juga: Ribuan Umat Muslim di Aru Gelar Sholat IdPeristiwa ini telah dilaporkan kepada Babinsa dan Polsek Seram Utara, tetapi hingga kini para pelaku pemukulan belum ditangkap dan diproses hukum.
Akibat ketidakjelasan penanganan, situasi semakin memanas, dan bentrokan pun tak terhindarkan.
Di tengah kondisi yang tegang, seorang anggota Polsek Wahai dilaporkan tertembak. Pelaku penembakan hingga kini belum teridentifikasi, yang kemudian disebutkan bahwa aksi ini dilakukan oleh seorang penembak misterius.
Insiden ini semakin memperparah suasana di wilayah tersebut, bahkan diduga akibat bentrokan ini telah memakan tiga korban, termasuk anggota Polsek Wahai.
Takut insiden semakin meluas, beberapa warga Rumaholat yang tinggal di perbatasan telah memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Ketegangan juga dilaporkan merembet ke Negeri Masihulang, yang mengalami situasi serupa. Hingga berita ini dipublikasikan, aparat keamanan masih berjaga ketat di lokasi kejadian, guna mencegah eskalasi lebih lanjut.
Kasi Humas Polresta Malteng Iptu A Kolauw yang dikonfirmasi Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Kamis (3/4) siang membenarkan adanya bentrok antar warga Sawai dan Rumaholat.
Namun dirinya tidak menjelaskan secara detail perkembangan dan penanganannya.
“Iya benar. Kami sedang menunggu laporan perkembangan situasi lapangan. Mohon bersabar,” ucap Iptu Kolauw.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.(S-17)
Tinggalkan Balasan