AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku dinilai, sengaja membiarkan fasilitas pendikan di MBD rusak. Ini terbukti dimana, sejumlah gedung sekolah di Kabupaten Maluku Barat Daya tidak diperhatikan sama sekali.

Penilaian ini disampaikan anggota DPRD Maluku dapil MBD dan KKT Yan Zamora Noach, kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjnag, Selasa (7/1), usai melakukan agenda reses yang dilakukan diakhir tahun 2024 lalu.

Salah satu sekolah yang menjadi bukti ketidakberpihakan pemprov, yakni Gedung SMA Negeri 9 MBD yang rusak parah sejak tahun 2019, namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

“Gedung SMAN 9 MBD ini rusak sejak musibah badai siklon tropis tahun 2019, dan tidak ada upaya perbaikan dari Pemrov Maluku hingga saat ini, bahkan dibiarkan begitu saja, ini kan miris,” ucap Yan dengan nada kesal.

Yan mengaku, pasca musibah tersebut, memang telah dilakukan penanganan seadanya oleh pihak sekolah dengan bantuan sukarela dari para orang tua siswa, sementara pemprov tidak menaruh perhatian sedikitpun.

Selain bangunan milik SMAN 9 MBD, tetapi beberapa SMA lain seperti di Marsela juga mengalami kerusakan infrastruktur sekolah tetapi tidak ada perhatian dari pemprov sama sekali.

“Bagaimana sekolah menciptakan generasi unggul kalau fasilitas gedung sekolah saja tidak diperhatikan secara serius oleh Dinas Pendidikan,” kecam Yan.

Menurutnya, sudah saatnya Dinas Pendidikan Maluku tidak boleh menutup mata dari kerusakan infrastruktur yang terjadi di Kabupaten MBD.

“Saya dalam rapat terakhir dengan Dinas Pendidikan telah mengingatkan kepala dinasnya agar segera ditangani sehingga tidak berlarut-larut masalah ini,” tegasnya.(S-20)