Miliki Sabu, Pemuda Ini Divonis 6 Tahun Bui
AMBON, Siwalimanews – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ambon, menjatuhkan vonis 6 tahun penjara kepada terdakwa Valentino Zacharias alias Valen.
Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan menyakinkan memiliki, menyimpan dan menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana melanggar pasal 112 ayat 2 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
“Mengadili, menyatakan terdakwa Valentino Zacharias alias Valen terbukti bersalah memiliki menyimpan dan menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, serta menjatuhkan vonis 6 tahun kurungan penjara terhadap terdakwa,”ujar Hakim Orpha Martina saat membacakan amar putusan terdakwa di Pengadilan Negeri Ambon Selasa (7/3).
Putusan majelis hakim ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Ambon, Senia Pentury, menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 8 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa berada dalam tahanan serta membayar denda sebesar Rp. 1 Milliar subsider 6 bulan kurungan penjara.
Untuk diketahui terdakwa Valentino Zacharias alias Valen diamankan di jalan jan Pays tepatnya didepan Kantor PU Kota Ambon pada September 2022 lalu.
Baca Juga: Usut Air Bersih SMI Mangkrak di Haruku, Ada Isu Atur DamaiSaat diamankan terdakwa kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 9,58 gram untuk dijual kembali.
Penangkapan bermula saat personil Ditresnarkoba Polda Maluku mendapat informasi adanya pengiriman paket diduga sabu dari Jakarta ke Ambon dengan menggunakan jasa pengiriman Lion Parcel.
Mendapat info itu, anggota selanjutnya melakukan pemantauan di sekitar kantor jasa pengiriman. Polisi juga melakukan tracking nomor resi paket serta bekerjasama dengan kurir yang telah dihubungi oleh terdakwa untuk mengambil paket itu.
Saat tiba di lokasi yang tuju, tepatnya didepan Kantor PU Kota Ambon, terdakwa langsung menghampiri kurir guna pengambilan paket.
Saat paket hendak diambil, dua anggota polisi yang semula bekerja sama dengan kurir dan telah memantau dari kejauhan menggunakan sepeda motor langsung menghampiri terdakwa.
Terdakwa yang tidak berkutik diminta mengangkat paket tersebut, selanjutnya polisi bertanya soal isi paket dan terdakwa mengaku bahwa isi paket tersebut adalah narkotika jenis shabu.
Oleh polisi terdakwa digiring ke Markas Ditresnarkotika Polda Maluku. Disana terdakwa diminta untuk membuka paket, dimana saat dibuka ditemukan dua paket berisi narkotika jenis sabu, yang dikemas dalam plastik klem bening berukuran kecil yang dimasukan kedalam dos sepatu dan dibalut kembali dengan plastik hitam serta lakban bening. (S-10)
Tinggalkan Balasan