AMBON, Siwalimanews – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Bahlil Lahadalia akan menghadiri pertemuan Perguruan Tinggi Universitas Kawasan se-Indonesia Timur yang dipusatkan di Universitas Pattimura.

Pertemuan tersebut berlangsung selama dua hari pada 7-8 Oktober 2024 ini di kolaborasikan dengan pengukuhan 39 Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Maluku baik negeri, swasta dan keagamaan.

Demikian diungkapkan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama Dan Sistem Informasi Unpatti, Ruslan HS Tawari kepada wartawan di Ambon, Sabtu (5/10).

Ruslan menyebutkan, ada dua agenda penting yang akan dilaksanakan dalam rapat tahunan tersebut yaitu, workshop tentang manajemen publikasi jurnal, dan akreditasi penguatan tata kelola dan integrasi Learning Management System (LMS) di PTN KTI.

“Tanggal 7 Oktober kami akan mengadakan acara annaul meeting Pimpinan Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia. Dalam kegiatan yang menghadirkan puluhan pimpinan PTN di kawasan Timur Indonesia ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan gerakan yang sama,” ujarnya

Baca Juga: ASN Jadi Ajudan Widya, Sekda Maluku Tutup Mulut

PTN KTI, lanjut Ruslan, juga diharapkan memiliki kemampuan kolaborasi dalam membangun publikasi maupun akreditasi.

“Kita ingin samakan persepsi, karena itu perguruan tinggi ini tidak boleh dilihat lagi sebagai suatu institusi yang berdiri sendiri,”tu­turnya.

Pihaknya berharap, melalui ke­giatan ini, kedepan PTN KTI harus menjadi lokomotif pembangunan sebagai sentral untuk pengem­bangan pembangunan perguruan tinggi. Dimana pengembangan itu digodok semua di perguruan tinggi.

Dengan demikian, hal tersebut kemudian akan didiskusikan dengan Menteri ESDM untuk bersama-sama dengan PTN KTI guna mempercepat laju pengembangan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Dan ada keberpihakan untuk pe­ngembangan perguruan tinggi.

“Kita juga harapkan misalnya laboratorium yang terkait dengan pengelolaan SDA tidak akan berdiri sendiri, semua kita masukan supaya ada, sehingga dapat menyiapkan generasi untuk mampu mengisi SDA yang ada seperti tambang dan mineral,”harapnya.

Selain itu, pengukuhan 39 pimpinan PT baik swasta, negeri dan keagamaan bisa memciu PT lainnya di kawasan Maluku juga turut berkembang secara bersama-sama. Dengan hadirnya konsorsium ini diharapkan semua lingkungan pendidikan ini akan berkembang dan besar secara bersama.

“Jadi Unpati tidak boleh menjadi perguruan tinggi yang besar sendiri, dia harus mampu mem­bangun Sentral Of Silence dengan bersama-sama dengan perguruan tinggi lain untuk maju bersama-sama,” ucapnya.

46 Rektor Hadir

Ditempat yang sama, Ketua Panitia annaul meeting,. Djufri Pattilouw mengatakan, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh 46 rektor, para pimpinan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) atau lembaga pen­jaminan mutu.

46 Pimpinan Universitas dan Politeknik Negeri ini akan mengikuti kegiatan selama dua hari di Swissbell Hotel, Kota Ambon, sejak Senin, 7 Oktober 2024.

46 Pimpinan PTN di KTI yang akan hadir tersebar mulai dari Kalimantan (minus Kalimantan Barat), Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawessi, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

Pattilouw mengaku, dalam workshop tentang penguatan tata kelola dan integrasi LMS di PTN KTI menuju world class university dengan para pembicara diantaranya, Direktur Eksekutif BAN-PT, Ari Purbayanto; Direktur Reputasi Unhas, Rohani; Dan Ketua Pokja Digitalisasi LMS Konsorsium PTN-KTI, Adi Wahyudi Baulu.

Sementara untuk workshop tentang Jurnal Publication Ma­najemen Center atau yang mem­bicarakan mengenai pusat ma­najemen publikasi jurnal ilmiah, dilakukan untuk peningkatan jurnal ilmiah di KTI.

Workshop ini akan menghadirkan para pembicara yaitu, Jamaludin Jompa, Rektor Unhas; Dahlan T, Kepala Pusat Manajemen Publikasi Unhas; dan Febby Polnaya dari Unpatti.

“Selain workshop ada juga peng­ukuhan pimpinan perguruan tinggi se Maluku, dan ada juga sharing sesion pimpinan PTN KTI untuk membi­carakan persoalan-persoalan yang berkembang di dunia PT untuk ba­gaimana bersinergi dan berkola­borasi,”ujarnya.  Tema dalam kegiatan annoul meeting yaitu “Transformasi sinergi dan inovasi menuju world class university”. Menteri ESDM akan hadir untuk memberikan stadium general tentang energi baru terbarukan di kawasn Timur Indonesia serta optimalisasi peran perguruan tinggi,” ujarnya. (S-25)