MBD Peroleh Jatah 1.081 Kuota CPNS
PEMERINTAH Kabupaten Maluku Barat Daya, memastikan akan membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024 dengan jumlah sebanyak 1.081 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Nomor : 293 Tahun 2024 tanggal 2 Juli 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya mendapatkan alokasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 sebanyak 1.081orang, dengan rincian Tenaga Teknis 907 orang dan Tenaga Kesehatan sebanyak 174 orang.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach, setelah selesai mengikuti kegiatan Penyerahan Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Hotel Grand Sahid Jaya, DKI Jakarta, Kamis (1/8) kemarin, menuturkan kuota CPNS termasuk sangat besar dan merupakan jumlah formasi terbanyak yang pernah didapatkan oleh Pemkab MBD dalam satu Tahun Anggaran, sepanjang penerimaan CPNS di Bumi Kalwedo tercinta.
“Kita bersyukur, karena doa dan dukungan seluruh masyarakat MBD, hari ini pemerintah pusat melalui Kementerian PANRB telah menyerahkan penetapan kebutuhan kuota CPNS Tahun 2024,” katanya.
Lebih lanjut, menurut Noach, terkait dengan pentahapan seleksi, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya masih menunggu jadwal resmi dari Kementerian PANRB maupun BKN Republik Indonesia.
Baca Juga: Tasaney: Kapolda Tindak Tegas Dalang Bentrok di Tual“Semuanya ada dalam tahapan, mulai dari pendaftaran peserta hingga ujian akan segera diumumkan, kita tetap menunggu jadwal yang akan dikeluarkan Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Dirinya mengharapkan, semua masyarakat Kabupaten MBD yang ingin mengikuti seleksi CPNS Tahun 2024 ini agar dapat menyiapkan diri dengan baik sehingga pada saat pendaftaran hingga ujian dapat diikuti dan meraih hasil yang maksimal.
“Kita sudah berjuang dengan jumlah kuota yang besar, namun anak-anak kita juga harus siapkan diri dengan baik. Semua dokumen yang diperlukan sudah harus lengkap, bahkan harus ada upaya untuk meningkatkan pengetahuan, baik belajar secara mandiri maupun lewat berbagai bimbingan belajar yang tersedia,” pintanya. (S-28)
Tinggalkan Balasan