AMBON, Siwalimanews – Menjadi tuan rumah penyelengaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Provinsi Maluku IV di Kota Tual mendapat dukungan 1000 persen dari masyarakat Kota Tual.

Kejadiaan unik ini patut menjadi cerita bahwa umat Katolik di Kota Tual hanya 4 persen dan mayoritas adalah beragama Islam dan sisanya Kristen Protestan bisa menyelenggarakan event keagamaan dari umat Katolik.

Tokoh-tokoh umat Islam Kota Tual ditunjuk sebagai panitia penyelenggara Pesparani Katolik, bahkan peserta yang datang dari 10 kabupaten kota akan ditampung di rumah-rumah penduduk berbaur dengan umat Islam.

“Penyelenggaraan Pesparani Katolik akan berlangsung pada 24-30 September mendatang dan tidak ada masalah soal persiapan,” tegas Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Maluku Pastor Agus Arbol kepada wartawan di Keuskupan Amboina, Selasa (13/9)

Ia menegaskan peserta dan panitia yang hadir pada event keagamaan berjumlah 2000 orang lebih.

Baca Juga: HL Minta Ketegasan Pempus Soal ANP

Sebagai tuan rumah Kota Tual sudah mempersiapkan dengan baik dan mendapat dukungan dari walikota, bupati bahkan gubernur Murad Ismail.

“Jadi setelah event ini kita akan mempersiapkan peserta mengikuti Pesparani tingkat nasional ke II di Kota Kupang,” jelas Arbol.

Pesparani kali ini mengusung tema persaudaraan sejati. Artinya Maluku mau menunjukan kepada semua orang bagaimana hidup toleransi antar umat beragama itu terjalin dengan baik di Maluku.

“Buktinya mulai dari ketua panitia sampai anggota semuanya dari basudara muslim yang menyelenggarakan Pesparani Katolik di Kota Tual, mereka juga mempersilahkan rumah untuk ditinggal peserta, olehnya kegiatan ini harus didukung oleh semua pihak,” pinta Arbol.

Dirinya menambahkan tim Pespanani Maluku akan terbentuk setelah event ini berakhir dan ketua kontingen Pesparani Maluku untuk di kirim ke Kupang pun sudah ditunjuk.

“Kita telah menunjuk istri gubernur Widya Pratiwi Murad sebagai ketua kontingen Pesparani Maluku g una mengikuti Pesparani tingkat nasional ke II di Kota Kupang 22 Oktober mendatang,” tandasnya.

Dia menambahkan terkait dengan kendala yang dihadapi oleh kontingen Pesparani Seram Bagian Barat (SBB)  sudah diselesaikan. Kami pastikan semua kontingen hadir termasuk dari SBB,” tandasnya.

Untuk diketahui Sekda Tual Ahmat Yani Renuat ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pesparani Katolik Maluku  IV.

Pembukaan acara akan berlangsung di lapangan Lodar El Kota Tual sedangkan pameran ada dua berlokasi di Lapangan Lodar El dan Taman Kota Tual. Sementara untuk lomba sendiri akan menggunakan Gereja Katolik Santo Fransiskus Saverius Tual dan Gereja Katolik Vatraan. (S-06)