AMBON, Siwalimanews – Masyarakat adat Negeri Passo, Keca­ma­tan Bagua­la, Kota Ambon melaku­kan demon­trasi di Kantor Sinode GPM, Senin (3/2), lantaran menolak keras rencana Sinode untuk melakukan eksekusi kepemilikan terhadap gedung Gereja Menara Iman Passo.

Rencana eksekusi tersebut berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Ambon nomor 143/Pdt.G/2020/PN.Amb antara Athes Weri­nussa selaku penggugat melawan Andarias Leaua selaku tergugat.

Aksi penolakan terhadap rencana eksekusi berlangsung secara damai yang dilakukan anak anak Adat Negeri Passo yang terdiri dari Soa Koli, Soa Moni dan Soa Rinsama.

Aksi demo damai tersebut tak hanya anak-anak Adat Negeri Passo, turut serta untuk mendukung peno­lakan itu datang dari  pemerintah nege­ri dan saniri Negeri Batu Merah yang adalah kakak pela dari Negeri Passo.

Nampak terlihat tiga buah span­duk bertuliskan, “Kami masyarakat adat Negeri Passo menolak eksekusi gedung Gereja Menara Iman Passo oleh organisasi GPM Gereja Menara Iman Passo bukan milik GPM”, “Apabila gedung gereja kami direbut, kami warga adat Negeri Passo pemilik dati yang dikuasai oleh GPM akan mengambil secara paksa aset milik GPM yang ada atau berdiri didalam tanah Dati kami”, “Kami anak-anak Hatukau Negeri Batu Merah dan Baguala Passo menolak dengan keras dan tegas eksekusi Gereja Tua Negeri Passo oleh PN Ambon atas pemohonan Sinode GPM, Kami anak-anak Hatukau Negeri Batu Merah dan Baguala Negeri Passo mengecam Sinode GPM untuk mengeksekusi gereja tua milik masyarakat Negeri Passo, kami akan melakukan aksi-aksi secara besar-besaran untuk mengekesekusi gereja tua Menara Iman Passo” .

Baca Juga: Penanganan Jembatan Wae Mer Tuntas

Kepada wartawan, Koordinator lapangan aksi demo, Benny Latupella dalam aksi tersebut mengungkapkan, sebagai warga negara Indonesia, masyarakat adat Negeri Passo dan Batu Merah mengaku taat dan patuh pada hukum dalam hal ini putusan pengadilan, namun tetap menolak rencana eksekusi tersebut, lantaran gereja tua Menara Iman adalah milik masyarakat Adat Negeri Passo yang adalah hasil jerih payah Datuk Datuk Negeri Passo.

“Kami masyarakat adat Negeri Passo juga menyatakan menolak sikap-sikap eksplisit yang meng­intimidasi penggunaan gedung gereja Menara Iman sebagai tempat ibadah masyarakat adat Negeri Passo,” tandasnya.

Latupella menegaskan, selaku anak adat Negeri Passo, pihaknya sangat menyayangkan sikap sinode GPM yang ingin mengeksekusi gereja Menara Iman, lantaran baru pertama kali dalam sejarah kehidupan bergereja dan berjemaat untuk pertama kalinya terjadi eksekusi terhadap gedung gereja.

Sampai saat ini pihak Masyarakat Adat Negeri Passo – Batu Merah serta pihak MPH Sinode tengah melakukan mediasi untuk persoalan tersebut.(S-26)