Masih Terisolasi, Noach Janji Bangun Jalan
AMBON, Siwalimanews – Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach bersama rombongan melakukan kunjungan kerja pertama ke Pulau Dai sejak dirinya bersama Wakil Bupati Agustinus Kilikily.
Pulau Dai yang berada di Kecamatan Babar Barat tersebut selama ini masih terisolasi karena sarana dan prasarana pembangunan sangat minim.
Bupati dalam sambutannya mengatakan Pulau Dai bagian dari NKRI dan MBD usai lantik tiga kepala desa yakni Yance Retiauw sebagai Kades Sinairusi, Wirel F. Timahery sebagai Kades Hertuti dan Franklein Soplely sebagai Kades Lewah di Kantor Desa Sinairusi, kemarin.
Menurutnya Pulau Dai bukan tempat pembuangan tetapi tempat susu dan madu.
“Saya dan pak Ary berterima kasih yang tulus atas dukungan penuh bapa mama, basudara bagi kami berdua. Kami mohon maaf baru datang hari ini. Kami berjanji untuk membuka jalan di Pulau Dai. Janji itu hutang harus ditepati,” terang Noach.
Baca Juga: Sahubawa: Adat dan Budaya Perlu DilestarikanDi kesempatan itu ia juga memberikan pesan kepada kades yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan.
“Kades bukan super hero. Kades orang tua bagi seluruh masyarakat di desa. Harus merangkul, bukan menggunakan jabatan untuk menghakimi masyarakat dengan tidak benar,” ingat Noach.
Selain itu usai dilantik, kades yang baru juga dapat membuka semua sekat-sekat yang ada di masyarakat. Karena Pilkades tidak boleh diartikan sebagai pertempuran. Tetapi sebagai cara demokratis menempatkan seseorang sebagai pemimpin di desa. “Harus bisa bersatu demi kelangsungan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di desa. Mari satukan hati,” pintanya.
Memiliki tugas pokok dan fungsi dalam menata pemerintahan dan pelayanan, noach meminta harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Satukan hati, bekerja bersama bangun desa. Jangan nanti kantor desa tutup terus. Kades harus membangunan dengan segala sumber daya yang ada di desa untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Kades juga harus meletakan posisi menjadi orang tua di desa, maka kewajibannya melakukan pembinaan.
Kades itu panutan sehingga dapat menjalankan tugas pembinaan dengan baik. Membangun saja tidak cukup, tetapi harus diberdayakan.
“Tugas ini merupakan tugas pokok yang harus terus melekat dan wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Usai mengambil sumpah dan janji jabatan, dilakukan penandatanganan pakta integritas yakni komitmen menjalankan tugas menjaga citra dan kredibilitas melalui tata kerja yang jujur, transparan dan akuntabel serta objektif.
Serta proaktif dalam pemberantasan pungli, korupsi, kolusi dan nepotisme. Menjalankan tugas dengan penuh kecakapan dan kehati-hatian, tidak menerima suap dan menghindari pertentangan kepentingan.
Hadir dalam kunker itu Wabup Agustinus Kilikily, Dandim 1511 Pulau Moa, Letkol. Inf. Galih Perkasa, Kapolres AKBP. Pulung Wietono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda MBD, Simon Dahoklory. (S-28)
Tinggalkan Balasan