NAMROLE, Siwalimanews – Guna meningkatkan pendapatan para nelayan, maka Pemerintah Desa Leku, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan memanfaatkan dana desa dengan membagikan kelo-kole (perahu tradisional-red) kepada para nelayan di desa tersebut.

Penjabat Kades Leku Usman Bahta saat ditemui Siwalimanews, Sabtu (3/6) mengaku, dirinya bersama perangkat desa lain membagikan 12 kole-kole kepada kelopok nelayan di desa tersebut. pembagian itu telah dilakukan pada, Jumat (2/6) kemarin.

“Kemarin kami sudah bagikan 12 kole-kole untuk warga yang berprofesi sebagai nelayan,” ucapnya.

Ia mengaku, pengadaan kole – kole bagi para nelayan itu, anggarannya bersumber dari Dana Desa Leku tahun 2023 tahap pertama. Namun direncanakan akan ada lagi penambahan ke beberapa kelompok nelayan yang belum kebagian.

Program ini tentunya menjadi sebuh strategi bagi Pemdes Leku dalam menjabarkan visi misi Pemkab Bursel untuk menciptakan lapangan kerja, sekaligus berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kegiatan ini tentu menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat di bidang kelautan dan yang utama dari semua ini adalah untuk membantu membuka mata pencaharian bagi masyarakat. Program ini juga penjabaran dari strategi Pemkab Bursel dibawa pimpinan Ibu Safitri Malik Soulisa dan Gerson E Selsily dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” jelasnya.

Hasil dari program ini kata dia, kini mulai kelihatan, dikarenakan masyarakat sudah bisa melakukan aktivitas melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

“Masyarakat sudah menikmati manfaatnya, termasuk saya, sebab kemarin setelah dibagikan ke masyarakat, tadi pagi ada yang langsung melaut dan mendapatkan hasil yang lumayan. Saya juga sempat diberikan hasil oleh beberapa nelayan,” tandasnya.

Ia berharap, bagi masyarakat yang belum kebagian bantuan ini dapat bersabar untuk tahap selanjutnya.

“Masyarakat yang belum dapat harap bersabar, kami akan terus berusaha, sebab pemerintah tetap akan berikan yang terbaik bagi warga Desa Leku,” cetusnya.(S-16)