Ambon, Siwalimanews – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku kembali mencatat adanya penambahan kasus baru hari ini, Kamis (30/7) sebanyak 24 kasus, serta 2 pasien dinyatakan sembuh dan 1 pasien meninggal dunia.

Adanya penambahan 24 kasus baru, maka total kasus positif di Maluku naik berjumlah 1.093 dari sebelumnya 1.069. jumlah ini terdiri dari 371 pasien dalam perawatan, 699 pasien sembuh serta 23 pasien meninggal.

Sementara bertambahnya 2 pasien sembuh hari ini, maka total pasien sembuh juga bertambah menjadi 699 orang dari sebelumnya 697 orang, begitupun terjadi penambahan pasien meninggal menjadi 23 orang, setelah hari ini juga 1 pasien meninggal dunia.

“24 pasien baru ini 23 berasal dari Kota Ambon sementara 1 pasien dari Maluku tengah, sedangkan 2 pasien sembuh semuanya berasal dari SBB,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Kamis (30/7).

Bertambahnya 23 pasien baru dari Kota Ambon, maka jumlah pasien dalam perawatan alami peningkatan dari sebelumnya 263 pasien pasien naik menjadi 286 pasien. Untuk Kabupaten Malteng awalnya 28 pasien, naik menjadi 29 pasien setelah 1 pasien baru bertambah hari ini. Namun hari ini juga 1 pasien asal Malteng meninggal dunia dengan inisial FN di RSUD Haulussy Kudamati sehingga pasien dalam perawatan tetap 28 orang.

Baca Juga: Tambah 18 Pasien, Jumlah Kasus Covid Meningkat Jadi 1.064

“Untuk Kabupaten Seram Barat mengalami penurunan jumlah pasien dalam perawatan dimana sebelumnya terdapat pasien kini tinggal 2 pasien setelah hari ini 2 pasien dinyatakan sembuh,” jelas Kasrul.

Sedangkan untuk Kabupaten lainnya, seperti Malra tetap 17 pasien, Tual 20 pasien, SBT 15 pasien dan Buru juga tetap 3 pasien dalam perawatan.

Bertambahnya 24 pasien baru serta 2 pasien sembuh dan 1pasein meninggal hari ini, maka total kasus Covid-19 di Maluku meningkat menjadi 1.642 dari sebelumnya 1.618 kasus.

“Jumlah ini, merupakan akumulasi dari, 371 pasien dalam perawatan, 699 pasien sembuh serta 23 pasien meninggal dunia, ditambah dengan 96 PDP serta 453 ODP. (S-39)