AMBON, Siwalimanews – Untuk mendukung vaksinasi na­sio­nal satu juta orang per hari, Pro­vinsi Maluku melalui TNI dan Polri melakukannya pada Sabtu (26/6) dengan sasaran warga yang berusia 18 tahun keatas.

Dipusatkan di Kota Ambon tepat­nya di tribun Lapangan Merdeka,  vaksinasi massal ini untuk meng­hambat penyebaran Covid-19 dan akan dilaksanakan selama lima hari. Program vaksinasi Covid-19 menuju satu juta orang per hari ini dilak­sa­nakan oleh TNI dan Polri didukung Pemkot Ambon. Secara nasional pencanangannya dipimpin Presiden Joko Widodo langsung dari Mabes Polri.

Pantauan Siwalima, Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku Kasrul ikut dalam kegiatan tersebut. Ada juga Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen Jeffry Apoly Rahawarin, Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri, Gubernur Maluku, Murad Ismail, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury dan Sekot Ambon AG Latuheru.

Karena kegiatan ini dipantau langsung Presiden, maka tidak he­ran Gubernur Murad Ismail lang­sung menghadirinya. Pada kesempa­tan itu Murad  menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Ambon yang mau meluangkan waktu me­lakukan vaksinasi.

“Saya ucapkan terima kasih ke­pada warga Kota Ambon yang telah meluangkan waktu untuk ikuti vak­sinasi masal ini,” kata Murad.

Baca Juga: Pelupessy Berharap Ambon Capai Heard Immunity

Ia mengingatkan setiap warga Kota Ambon yang selesai divaksin agar tetap menjaga protokol kese­hatan saat kembali ke rumah masing-masing, maupun saat beraktivitas di lingkungan keluarga atau di tempat kerja.

“Jangan takut divaksin. Lebih baik divaksin, ketimbang tidak sama sekali. Kalau kita sudah vaksin dan terpapar Covid-19 tidak separah sama orang yang belum divaksin. Jadi saya minta bapak ibu, adik-adik sekalian, jangan takut di vaksin,” himbau Murad.

Usai meninjau warga Kota Ambon divaksin, Murad langsung meng­ikuti tinjauan vaksinasi massal ke­pada masyarakat yang dipimpin Presiden langsung dari Mabes Polri secara virtual.

Polda Sumatera Utara mendapat giliran pertama melaporkan perkem­bangan pelaksanaan vaksinasi mas­sal kepada Presiden di daerahnya, di susul Kalimatan Timur serta laporan dari Maluku.

Mewakili Maluku, Gubernur menyampaikan laporannya tentang data perkembangan Covid-19 sejak 22 Maret hingga 25 juni 2021. “Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Maluku sebanyak 8.266 orang, dengan rincian dalam perawatan 452 orang, sembuh 7.677 orang dan me­ni­nggal 137 orang,” ungkap Guber­nur dalam lapo­rannya kepada Pre­siden.

Gubernur menjelaskan, berdasar­kan data terakhir angka kesembuhan di Maluku mencapai 92,9 persen, sedangkan angka kematian 1,7 persen.

Sementara mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga 24 Juni tahun ini, Maluku telah menerima vaksin dari Kemenkes sebanyak 189.920 dosis vaksin dengan rincian 125.740 dosis Sinovac dan 64.180 dosis Astrazeneca.

“Sampai 25 Juni 2021, telah tervak­sin sebanyak 119.122 orang di Malu­ku, dari target 1.312.326 orang. Seka­rang yang telah tervaksin di Maluku hingga pukul 11.50 WIT sebanyak 1.974, terdaftar 4.912 orang dan titik pelaksanaan vaksin berada pada 61 titik,” rinci gubernur. (S-52)