AMBON, Siwalimanews – Buah durian termasuk makanan tinggi lemak, jika dibandingkan dengan buah segar lainnya. Lemak dalam kandungan buah durian yakni 13 gram per porsi (243 gram), merujuk Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Dikutip dari Health Xchange, sebagian besar lemak dalam kandungan buah durian adalah lemak tak jenuh tunggal yang sehat.

Lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL yang jahat untuk kesehatan. Dengan begitu, makan buah durian tidak meningkatkan kolesterol Anda.

Sebagai makanan nabati, buah durian juga tidak mengandung kolesterol sama sekali. Kolesterol ditemukan dalam makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, makanan laut, dan produk susu.

Apa manfaat buah durian? Berkat kandungan lemak tak jenuh tunggal, buah durian menawarkan manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Lemak tak jenuh tunggal dianggap “sehat untuk jantung”, karena membantu mengatur kadar kolesterol, yang pada akhirnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Durian juga menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung, seperti magnesium dan kalium, yang membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengontrol tekanan darah.

Durian juga merupakan sumber folat yang baik. Folat berperan untuk mengatur kadar asam amino yang disebut homosistein. Tubuh secara alami memiliki kadar homosistein yang rendah.

Jika kadarnya naik terlalu tinggi, hal itu dapat meningkatkan peradangan, aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), dan risiko penyakit jantung.

Manfaat buah durian untuk menurunkan risiko penyakit jantung juga dipengaruhi oleh kandungan seratnya.

Serat dalam kandungan buah durian 243 gram yakni 9,23 gram. Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi serat makanan dalam jumlah tinggi, termasuk dari buah durian, juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

Dengan demikian, makan buah durian tidak meningkatkan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit jantung. (S-10)