AMBON, Siwalimanews – Kendati lima bulan menjelang pencoblosan pilkada serentak, ternyata Pemerintah Provinsi Maluku belum juga menuntaskan anggaran Pilkada bagi Bawaslu Maluku.

“Kalau mau dibilang 100 persen belum yah, karena masih ada persoalan yang harus kita selesaikan dan kita terus intensif berkomunikasi dengan pemprov,” ungkap Ketua Bawaslu Maluku Subair kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (27/7).

Subair menegaskan, berdasarkan aturan, memang lima bulan menjelang pencoblosan pemprov sudah harus menyelesaikan anggaran pilkada, baik bagi KPU maupun Bawaslu.

Menurutnya, Pemprov Maluku dalam waktu dekat juga, sudah harus menyelesaikan anggaran pilkada dan tidak melewati bulan Agustus.

“Malahan per Agustus sudah harus selesai semua, karena kalau setelah Agustus selain menyalahi perjanjian dalam NPHD, tetapi juga akan menyulitkan jajaran penyelenggara,” jelas Subair.

Baca Juga: Irjen Eddy Tambunan Jabat Kapolda Maluku

Kendatipun bagitu, Subair memastikan, anggaran yang telah dicairkan pemprov kepada Bawaslu sebesar 76.34 persen masih mampu untuk mengcover tahapan yang dilakukan Bawaslu.

Ia juga memahami kondisi keuangan daerah sehingga pencairan anggaran hibah Pilkada akan dilakukan secara bertahap.

“Kita juga baru bergesekan dari pemilu ke pilkada, sehingga anggaran yang ada bagi kami masih cukup dan kita yakin dalam waktu dekat akan diselesaikan pPemprov,” ucap Subair.(S-20)