DOBO, Siwalimanews – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Aru menggelar debat pertama calon bupati dan calon wakil bupati, yang berlangsung di Gedung Cenderawasih, Kota Dobo, Rabu (13/11).

Dua kandidta cabup dan cawabup yang ditampilkan dalam debat ini yakni, paslon Temy Oersipuny-Hady Djumaidy Saleh dengan akronim Teman Juang dan Paslon Timotius Kaidel- Muhamad Djumpa.

Ketua KPU Aru Halati Mangar dalam sambutanya mengatakan, pelaksanaan debat calon bupati dan wakil bupati ditetapkan dalam rapat pleno dengan memutuskan dua kali debat, yakni debat pertama pada 13 November dan debat kedua 16 November.

“Kita juga libatkan tim perumus dari profesional akademisi dan tokoh masyarakat yakni, DR Revenci Fania Rugebertd, DR James Abrahamz dan DR Syah Awaludin, dan menetapkan tim panelis sebanyak 6 orang yakni, Prof Janjte Ciptabudi, DR Andre Palinussa, DR Nur Aida Kubangun, DR Josep A Ufi, DR Hanik Mandaku dan DR Eka Dahlan Uar,” jelas Mangar.

Debat terbuka pertama ini kata Mangar, menjadi momentum yang luar biasa, dimana paslon berdebat terkait isu yang tentunya selaras dengan RPJPD Kabupaten Aru.

Baca Juga: Kembali Tampung Aspirasi, Lalamafu Kunjungi Simpatisan di Desa Lauran

“Sebagaimana kita ketahui bersama demokrasi yang berkualitas memiliki korelasi positif terhadap dua hal, pertama adanya penghargaan terhadap hak asasi manusia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terkhusus masyarakat Kabupaten Aru. Olehnya debat pertama ini diharapkan jadi momentum bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya,” harap Mangar.(S-11)