AMBON, Siwalimanews – Kota Ambon kembali menyumbang angka inflasi bagi Maluku sebesar 13,7 persen. Angka itu terbilang tinggi.

Guna mengatasi tingginya inflasi, Pemerintah Kota Ambon kembali menggelar pangan murah yang berlangsung di jalan pantai Mardika, Selasa (6/8).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy menjelaskan kegiatan ini masih dengan tujuan yang sama yakni menjaga  stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi masyarakat di Kota Ambon.

“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau atas kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga,” ujarnya.

Dirinya mengakui, intervensi ini akan dikoordinasikan oleh OPD teknis dengan menjual bahan kebutuhan pangan yang lebih murah, dibandingkan harga pasar.

Baca Juga: Ambon Kembali Sumbang Inflasi bagi Maluku

Lanjutnya, bahan pangan yang akan akan dijual antara lain, beras premium Rp 65.000/5kg, Beras SPHP Rp 60.000/5Kg, Telur Ayam Rp 56.000/rak, Minyak Goreng Rp 14 000/Botol, Bawang Merah Rp 25. 000/Kg, Bawang Putih Rp 30.000/Kg, Tomat Rp 15.000/kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp 6.000/ikat, Cabe keriting Rp 35.000/Kg, Cabe Rawit Rp 34.000/kg.

“Pemerintah berharap ada manfaat yang diperoleh masyarakat melalui Ge­rakan Pangan Murah (GPM) ini, ka­rena ada upaya  stabilitas pasokan dan harga pangan,” tandasnya. (S-29)