AMBON, Siwalimanews – Memperingati Hari Anak Nasio­nal, Jumat (23/7) pekan lalu, Ke­pala Dinas Pemberdayaan Perem­puan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy berharap Kota Ambon menjadi salah satu daerah yang layak anak.

Lekatompessy mengungkap­kan, dengan peringatan hari sakral bagi seluruh anak Indonesia ini mengingatkan orang tua dan orang yang memiliki keterikatan baik fisik mau pun psikis tetap peduli akan masa depan anak.

“Kota layak anak ini butuh kerja sama dari seluruh lapisan, karen anak butuh dilindungi dan diper­hati­kan, apalagi yang terkait de­ngan kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Kita berharap agar orang tua lebih meningkatkan ke­pe­dulian, perhatian dan kasih sa­yang kepada anak-anak. Mereka adalah masa depan negeri ini,” ungkapnya kepada wartawan, di ruang kerjanya usai mengikuti zoom peringatan hari anak nasional.

Dalam perayaan yang dilaksa­nakan secara virtual dan meli­batkan anak-anak yang ada di Kota Ambon, bahkan diseluruh Indonesia ini mengusung tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”.

Lekatompessy membeberkan, tema ini juga berkaitan dengan keadaan anak di masa pandemik Covid-19 yang sampai dengan saat ini masih menggerogoti selu­ruh sendi kehidupan masyarakat seluruh Indonesia.

Baca Juga: Realisasi Pendapatan Maluku Capai 99 Persen

“Memang kaitanya dengan tema itu juga mengusung anak peduli dimasa pandemik,”ujarnya.

Disinggung terkait dengan tin­dakan yang telah dilakukan guna mewujudkan harapan tersebut, Lekatompessy membeberkan bah­kan tanpa disadari pun pihaknya telah mengimplementasi tema Hari Anak Nasional tahun 2021, jauh sebelum dikeluarkan. “Imple­mentasinya di Kota Ambon, juga telah kita lakukan,” tandasnya.

Sehingga dirinya berharap, meski masih berada di masa pandemik pun hal itu tentunya tidak akan menjadi halangan bagi pihak ya dalam mewujudkan titah pempis untuk menjadikan seluruh daerah di Indonesia sebagai kota layak anak. (S-52)