AMBON, Siwalimanews – Prof Fredy Leiwakabessy terpilih sebagai Rektor Universitas Pattimura untuk periode 2023-2027.

Keputusan tersebut berda­sarkan hasil rapat senat ter­tutup dalam rangka pemilihan rektor Universitas Pattimura yang dilaksanakan di Aula lantai II Gedung Rektorat Unpatti, Poka, Kecamatan Te­luk Ambon, Kota Ambon, Selasa (7/11)

Berdasarkan hasil pemili­han, dari 109 suara yang me­rupakan akumulasi suara Menteri Dikbud Ristek, 38 suara melalui utusannya, Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendikbud-Ristek, Mohammad Sofwan Effendi dan suara 71 anggota Senat, Prof Fredy berhasil meraih suara terbanyak, yaitu 66 suara.

Leiwakabessy mengalah­kan dua kandidat lainnya, yakni Prof Jusuf Madubun yang hanya didukung 16 suara, dan Prof Izaak H Wenno dengan perolehan 27 suara.

“Berdasarkan hasil pemilihan, maka senat menetapkan calon rektor pada tahapan ketiga yang kita laksanakan dalam rapat paripurna ini adalah Prof Fredy Leiwakabessy,”ujar Ketua Senat Unpatti Prof Nirahua usai perhitungan suara.

Baca Juga: Garap Bukti Dugaan Korupsi Dana Covid Malra, Hanubun Segera Diperiksa

Selanjutnya, Nirahua mengesahkan hasil perhitungan suara dengan membacakan surat Keputusan Senat Universitas Pattimura Nomor 11/UN13.V/SK/2023.

Ini Pesan Sapteno

Setelah 8 tahun memimpin Universitas Pattimura, Prof M J Saptenno akhirnya mengakhiri masa tugas, setelah terpilihnya Prof Fredy Leiwakabessy sebagai Rektor Unpatti baru periode 2023-2027

Dalam sambutannya usai rapat senat, Saptenno mengatakan meski berbeda dalam proses pemilihan ini, namun rektor terpilih bersama seluruh anggota senat agar tetap bersama-sama, bergandeng tangan membangun universitas yang lebih baik kedepan. Karena ada banyak hal yang harus dicapai.

“Boleh berbeda dalam proses ini, tetapi setelah ini harus tetap bersatu. Sekarang tidak lagi bicara soal siapa yang memimpin, tapi kita harus saling mendukung dan mensinergikan visi dan misi rektor terpilih, dan juga visi dari kementerian,”pintanya.

Hal itu agar, segala kekurangan bisa terpenuhi dengan kolaborasi semua pihak, untuk output dan outcome bagi Unpatti sendiri.

Dirinya juga menitipkan soal akreditasi program studi, yang mana dari 95 Prodi di Unpatti, baru 5 Prodi yang dapat nilai unggul.

“Ini hal yang sangat penting bagi Rektor terpilih dan seluruh anggota Senat, untuk dapat disikapi kedepan, yaitu memastikan Prodi lain bisa terakreditasi unggul..dan itu tentunya dapat dilakukan dengan kolaborasi,”ujarnya.

Sementara itu, Leiwakabessy dalam sambutan kemenangannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan penghormatan yang diberikan baginya.

Dikatakan, ini adalah sebuah tanggung jawab dan anugerah yang akan diwujudkan dalam kerja-kerja kedepan.

Apalagi, tantangan dengan berbagai kebijakan pemerintah hari ini yang harus diikuti demi mengembangan Unpatti kedepannya menuju universitas world class university.

“Dengan itu tentu saja saya tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan ini diharapkan tidak sampai disini, kita harus terus bersama, saling berkoordinasi, baik internal maupun eksternal, demi menjadikan universitas ini menjadi lebih baik menuju world class university,” katanya. (S-25)