Leiwakabessy: Tenis Meja Dikucilkan Insan Olahraga
AMBON, Siwalimanews – Ketua Panitia Open Turnamen Tenis Meja Kapolda Cup, Piet Leiwakabessy mengatakan, selama ini tenis meja dikucilkan oleh insan olah raga di Maluku, sehingga lewat Wakapolda bersama PTMSI ini, kembali membangkitkan tenis meja ini menjadi salah satu prestasi terbaik di Ambon.
“Dulu pernah ada tapi sudah mulai tenggelam jadi melalui even ini dapat menjadi pemicu untuk terus meningkatkan prestasi tenis meja di daerah ini,” tandas, Leiwakabessy, kepada wartawan, usai pembukaan Open Turnamen Tenis Meja Kapolda Cup dalam rangka merayakan Hari Bhayangkara ke-78.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Maluku dan berlangsung di Gedung Sport Center Polda Maluku, Kota Ambon, pada Kamis (27/6).
Leiwakabessy mengatakan, turnamen ini dilakukan agar dapat digemari oleh berbagai lapisan dan banyak orang bisa tahu dan mencintai olah raga ini, sehingga turnamen yang dilakukan ini terbuka luas untuk berbagai kalangan dengan berjumlah 112 peserta.
Ketua Pengprov PTMSI Maluku, Alfred Hoeg, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Maluku kepada Kapolda Maluku atas dukungannya yang telah menyukseskan turnamen ini.
Baca Juga: Polda Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan ke PetaniAlfred juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya perhatian dari KONI Maluku terhadap cabang olahraga tenis meja.
“Kegiatan seperti ini terakhir kali digelar 10 tahun lalu, dan sejak itu tidak ada lagi kegiatan tenis meja,” ujarnya.
Ia berharap melalui turnamen ini, KONI Maluku akan lebih berkontribusi dalam memajukan cabang olahraga tenis meja di Maluku.
Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, berharap turnamen ini dapat menjaring atlet tenis meja potensial yang bisa berkompetisi di kejuaraan tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
“Even ini bisa mendukung KONI Maluku dan PTMSI Maluku sebagai wadah dalam regenerasi atlet potensial,” pintanya.
Para peserta diharapkan berkompetisi dengan sportifitas tinggi, dan diharapkan event ini dapat diadakan secara rutin sebagai ajang pembinaan bagi para atlet.(S-08)
Tinggalkan Balasan