AMBON, Siwalimanews – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum mengajak  Gubernur Maluku Murad Ismailuntuk bergabung ke partai yang dipimpinnya.

Ajakan itu dilontarkan Anas, karena dia meyakini kehadiran gubernur dalam momentum itu, punya makna tertentu bagi seorang kepala daerah yang kini non partai pasca dipecat dari PDI Perjuangan.

“Saya yakin waktunya nanti pak gubernur akan pakai jaket PKN dan bergabung dengan arus perubahan dan kebangkitan nusantara,” ucap Anas dalam konsolidasi dan temu kader PKN se-Provinsi Maluku, yang berlangsung di Baileo Oikumene, Senin (18/9) malam.

Menurut Anas, kebangkitan nusantara akan mulai muncul dari tanah Maluku pada 14 Februari 2024 nanti. Hal itu lantaran dirinya melihat bahwa kader-kader yamg disiapkan dalam momentum itu, adalah mereka yang militansi, solid bergerak maju dan punya masa depan.

Sehingga meskipun masih baru, namun dalam semangat kemajemukan, solidaritas dan rasa memiliki partai yang mengusung visi modern, maka PKN pastinya punya masa depan yang di mulai dari Maluku.

Baca Juga: Anas Minta Kader PKN Jadi Pejuang Suara Rakyat

“Filosofis kehadiran PKN adalah untuk menghargai, memuliakan, meninggikan tradisi dan nilai-nilai luhur nusantara yang sudah sepanjang sejarah menjadi pengikat, penggerak sejarah perjalanan panjang yang kini sudah terkikis, sehingga dinamika politik di masa depan selalu diwarnai kebatilan, diskriminasi dan kezaliman, maka PKN tidak kehilangan orientasi dan cara pandang yang lurus tentang Indonesia,” ujar Anas.

Namun apapun jaketnya (partainya), misi perjuangan adalah sama, yaitu untuk Indonesia yang sama-sama kita cita-citakan. Karena tidak pernah ada keberhasilan politik yang datang sebagai hadiah, keberhasilan politik tidak bisa dibeli, dia adalah prodak dari hasil keberanian berjuang dan kerja keras.

“Politisi PKN harus memikirkan politisi generasi berikutnya. Oleh karena itu, ini adalah perjuangan panjang kita dan PKN Maluku akan berjaya di 2024 nanti,” ujar Anas.

Sementara itu Gubenur Mlauku Murad Ismail pada kesempatan itu mengatakan, PKN sebagai partai politik nasional yang mengusung visi terwujudnya bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur dengan berwawasan nusantara, dengan itu insya Allah PKN akan menjadi besar.

“Jadi kalau pak Anas mengatakan bangkitlah PKN dari Maluku itu sangat tepat. Tapi biarkan saya bukan struktural, saya sudah kapok, saya bukan orang politik, tapi saya pemain politik. Harapan saya PKN membawa Maluku maju dan melaju sampai yang paling tinggi sesuai dengan tujuan PKN, yaitu mengangkat nusantara,” ujar Murad.

Murad berharap, PKN turut memberikan kontribusi bagi kemajuan, keadialan bangsa, termasuk dalam membangun iklim politik yang semakin dewasa dan demokratis di Indonesia khusunya di Provinsi Maluku.

“Saya juga berharap, meski baru PKN dapat memperkuat fungsi-fungsi utama partai politik modern dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar semakin cerdas menghadapi setiap momentum politik. Saya berharap PKN tetap solid dan turut menjaga situasi ini tetap aman,” pinta Murad.(S-25)