Launching Aplikasi i-doku, Wabup Minta Harus ada Keberlanjutan
Pemerintah Kabupaten MBD melalui BKAD meluncurkan inovasi informasi dokumen keuangan ber-basis android yang dapat diakses orang banyak.
Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, yang hadir dan melaunching Aplikasi Informasi Dokumen Keuangan (i-DOKU) berbasis android sekaligus membuka Sosialisasi Petunjuk Teknis Sinkronisasi Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dengan Belanja mengatakan kegiatan ini merupakan inovasi aksi perubahan yang digagas oleh saudara Djufyan Paulus peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XI.
Menurut Wabup, peluncuran Aplikasi i-DOKU adalah bagian dari inovasi dalam bidang pengelolaan keuangan daerah. Inovasi ini kiranya dapat memberikan informasi keuangan daerah untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dan transparansi dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.
“Saya menghimbau agar aplikasi i-DOKU ini kiranya tidak berhenti sebagai media informasi saja, tetapi juga dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan dijadikan sebagai salah satu media untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ungkapnya, di ruang rapat Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Selasa (20/8).
Dikatakannya, perubahan jaman, kemajuan teknologi berkembang secara pesat, tidak terelakkan bagi pemerintah daerah untuk menyesuaikan diri pada berbagai bidang, termasuk dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.
Baca Juga: Bupati Jamin Netralitas ASN di PilkadaOleh karena itu, untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pemerintah daerah perlu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti penguatan regulasi di daerah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penerapan teknologi informasi serta penguatan pengawasan keuangan daerah.
Salah satunya melalui pelaksanaan PKA, dimana setiap peserta tidak hanya meningkatkan kapasitas diri, tetapi juga menjadi ajang untuk melahirkan inovasi-inovasi baru pada bidang tugas masing-masing, hal ini juga sejalan dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu Satu OPD Satu Inovasi.
Kepala BKAD sekaligus mentor, yang diwakili oleh Sekretaris BKAD, Damaris Tana Labiran mengatakan penganggaran merupakan jantung dari pengelolaan keuangan. Kalau jantung tidak sehat maka semua tidak akan sehat. Karena perencanaan penganggaran adalah awal dari pelaksanaan APBD.
Lanjutnya, aplikasi i-DOKU berbasis android merupakan inovasi untuk memperbaiki perencanaan sehingga menjadi pedoman sinkronisasi terhadap penganggaran. Inovasi ini juga bukan hanya sekedar aksi perubahan tetapi akan dipakai dalam perencanaan pada setiap tahun. Sehingga pengelolaan keuangan semakin berkualitas, transparan dan akuntabel guna mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Sementara itu, reformer Djufyan Paulus menjelaskan beberapa permasalahan khususnya pada bidang anggaran diantaranya, belum tersedianya Juknis yang mengatur sinkronisasi program, kegiatan, sub kegiatan dengan belanja berkenaan. Masih minimnya literasi dan media sosialisasi atau pembelajaran yang efektif.
Selain itu, pemahaman atau interpretasi SDM dalam proses penyusunan RKA-OPD sebagai dasar penyusunan Rancangan APBD masih bervariasi terhadap aturan tentang perencanaan dan penganggaran sehingga menjadi temuan kesalahan penganggaran setiap tahun.
Olehnya, reformer membuat 2 inovasi yaitu, menyusun juknis sinkronisasi program, kegiatan, dan sub kegiatan dengan belanja berkenaan; khususnya pada Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah, yang merupakan program rutin pada seluruh OPD dan membuat media sosialisasi dan pembelajaran yaitu aplikasi i-DOKU berbasis Android yang mudah diakses dan dipahami.
Diharapkan aplikasi i-DOKU ini dapat memberikan informasi keuangan daerah berupa regulasi terkait pengelolaan keuangan daerah, serta informasi lainnya sebagai media pembelajaran yang up-to-date dan user-friendly bagi aparatur pengelola keuangan daerah. (S-28)
Tinggalkan Balasan