Latupati Usulkan Enam Putra Maluku Jadi Menteri
AMBON, Siwalimanews – Majelis Latupati Maluku mengusulkan enam putra Maluku untuk menjadi menteri dalam Kabinet Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Mereka adalah Murad Ismail, Reza Valdo Maspaitella, William Sabandar, Said Assagaff, Karel Albert Ralahalu dan Suaidi Marasabessy.
“Pada prinsipnmya kami meminta dan mengharapkan ada unsur adat asal Maluku maupun tokoh profesional bisa masuk dalam kabinet Jokowi-Ma’aruf. Siapa orangnya, bukan masalah,” kata Ketua Umum Majelis Latupati Provinsi Maluku, H. Ibrahim Wokas kepada wartawan di Ambon, Jumat (13/9).
Murad Ismail saat ini menjabat Gubernur Maluku. Sebelumnya ia menjabat Dankor Brimob Polri. Sementara Reza Valdo Maspaitella merupakan seorang pengusaha. Selanjutnya William Sabandar saat ini menjabat Direktur Utama PT Moda Raya Terpadu (MTR) Jakarta. Kemudian Karel Albert Ralahalu dan Said Assagaff adalah mantan Gubernur Maluku. Sedangkan Suaidi Marasabessy merupakan mantan Kasum TNI.
Wokas mengatakan, usulan keenam putra daerah untuk menjadi menteri, karena selama ini Maluku kurang diperhatikan oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Pempus Siapkan Program Prioritas ke Maluku“Kali ini kami sangat mengharapkan Presiden Jokowi dapat melihat Maluku. Jangan hanya memperhatikan Sulawessi dan Papua saja di Indonesia Timur. Kami sangat mendambakan tokoh Maluku harus masuk dalam kabinet yang akan datang,” ujarnya.
Kelima nama yang akan diusulkan menjadi menteri, kata Wokas, memiliki kapasitas yang layak.
“Kami melihat selama ini Maluku kurang diperhatikan, sehingga kami mengharapkan dengan adanya tokoh dan anak Maluku di dalam kabinet dapat memperhatikan nasib kami di Maluku,” ujarnya lagi.
Wokas menambahkan, dalam waktu dekat Majelis Latupati Maluku akan bertemu Presiden Jokowi untuk mengusulkan keenam putra Maluku itu. “Kami juga akan konsultasi dengan pak gubernur maupun Ketua DPRD Maluku,” tandasnya.
Ia berharap, usulan Latupati Maluku dapat dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi. “Kami berharap usulan yang nanti disampaikan bisa dipertimbangkan,” kata Wokas. (S-39)
Tinggalkan Balasan