Lapas Ambon Kolaborasi Gelar Bhakti Sosial
AMBON, Siwalimanews – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, sekaligus bhakti sosial. Kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh Lapas dan Rutan di 30 Provinsi se Indonesia, digelar Senin (7/2).
Kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, diantaranya Kagamadok, Kemenkumham, Asosiasi RD, TNI dan Polri, BKKBN, YHKI, Kosendo dan kompenen masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kakesdam XVI Pattimura , Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku, Karumkit dr JA Latumeten dan Kalapas Perempuan Kelas III Ambon.
Kegiatan yang diawali dengan pelaksanaan senam pagi bersama panitia dan warga binaan. Kemudian Penyerahan plakat dari Kakesdam XVI Pattimura kepada Kalapas Perempuan Kelas III Ambon. Disusul penyuluhan kesehatan mental, ketahanan keluarga dan kesehatan reproduksi dan bahaya narkoba yang disampaikan bagi warga. Kegiatan ini diakhiri dengan Pengobatan massal, vaksinansi Covid-19 serta pemeriksaan laboratorium sederhana.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon Ellen Risakotta menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan baik secara fisik maupun mental bagi warga binaan ditengah maraknya Covid-19.
Baca Juga: Wenno Dorong Penambahan Kompi Brimob di Lease“Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama serta kolaborasi antara Kemenkumham dengan setiap instansi serta komponen masyarakat untuk mengabdi dengan hati,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham yang diwakili Saiful Sahri, menyampaikan terimakasih kepada Kakesdam Pattimura bersama Kepala Perwakilan BKKBN Maluku dan seluruh undangan, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.
ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa dan memberikan kepercayaan diri kepada warga binaan menyiapkan mental mereka untuk kembali ditengah keluarga saat mengakhiri masa hukuman nanti.
“Semoga kegiatan yang spektakuler dan kolaboratif ini dapat dilakukan terus dalam rangka memberikan keikutsertaan masyarakat dan pemerintah untuk melakukan upaya yang positif terhadap warga binaan pemasyarakatan yang saat ini menjalani pidana di dalam lapas,” harapnya. (S-21)
Tinggalkan Balasan