AMBON, Siwalimanews – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan sidak pada sejumlah lembaga penyalur minyak tanah di Kota Ambon

Sidak tersebut dilakukan bersama Dinas Perindag Kota Ambon dan Ditkrimsus Polda Maluku, Rabu (26/6).

Berdasarkan hasil sidak penyaluran, minyak tanah di Kota Ambon dalam kondisi normal di pangkalan minyak tanah, dan tidak terdapat penumpukkan antrian.

“Kami pastikan penyaluran minyak tanah di Kota Ambon berjalan normal. Hingga saat ini kami memiliki 8 agen minyak tanah yang menyediakan pasokan minyak tanah untuk melayani kebutuhan masyarakat,” ujar Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam rilis yang diterima Siwalimanews, Kamis (27/6).

Mangun menyatakan, realisasi penyaluran minyak tanah di Ambon pada bulan Juni 2024 sebanyak 2.430 KL dan masa Idul Adha 2024, pihaknya melakukan penambahan penyaluran sebanyak 182 KL guna memenuhi kebutuhan masyarakat di hari Raya Idul Adha 2024.

Baca Juga: Jaka Periksa Sejumlah Saksi Kasus Covid dan Reboisasi

“Tak lupa kami lakukan extra dropping kemarin, tepatnya di momen Idul Adha, 14-18 Juni kami lakukan penambahan sebanyak 182 KL,” ujar Mangun.

Saat ini, lanjut Mangun, tidak terdapat kendala penyaluran baik dari Integrated Terminal Wayame maupun dari pihak agen ke pangkalan.

“Stok minyak tanah per 24 Juni 2024 terpantau aman, ketahanan stok kami hingga 132 hari, adapun saat ini sudah kami lakukan penambahan sebanyak 107 KL di Kota Ambon,” tegasnya.

Mangun menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku akan terus meningkatkan sinergi bersama Pemerintah Daerah setempat tidak hanya dalam pengawasan, namun juga perbaikan sistem agar penyaluran minyak tanah berjalan dengan baik mulai dari lembaga penyalur hingga ke masyarakat.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindag Kota Ambon, Fianthy Sitania menghimbau agar pangkalan minyak tanah menjual sesuai dengan peruntukkannya yaitu, untuk kebutuhan rumah tangga seperti keperluan memasak dan usaha mikro.

“Ya, tentu kami himbau kepada agen pangkalan minyak tanah pun jual sesuai dengan peruntukkan, misal untuk kebutuhan rumah tangga, memasak atau ada usaha kecil lain, itu bisa pakai minyak tanah, segmentasinya harus sesuai lah,” ujar Fianthy.

Subdit IV/Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Edi Tetelepta pun memastikan stok minyak tanah aman dan terjamin tepat sasaran. Polisi akan mengawal agar penyaluran tepat sasaran.

“Dari pengecekan di lapangan, kebutuhan minyak tanah di lokasi kami cek masih dalam batas ketahanan yang terpenuhi, jadi tidak terdapat masalah, kedepannya kami bersama Pemda dan juga Pertamina akan terus saling berkoordinasi agar penyaluran tetap tepat sasaran,” tegasnya.(S-05)