NAMLEA, Siwalimanews – Mendukung program swasembada pangan milik Presiden Prabowo Subianto, Polres Buru menanam 30 ribu bibit jagung.

Lahan dua hektar yang ditanami jagung Pulut Varietas Kumala milik warga Desa Waeperang, Kecamatan Liliyali, Kabupaten Buru.

“Program ini kami harapkan bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri, sehingga tidak bergantung pada pasokan dari luar daerah,” jelas Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang di sela-sela kegiatan, Rabu (13/11).

Ia mengaku pengembangan ketahanan pangan di Kabupaten Buru memberikan sejumlah manfaat positif.

Selain itu dapat dipastikan masyarakat tidak lagi merasa khawatir akan krisis pangan karena program ini mampu meningkatkan pendapatan petani melalui penjualan hasil panen.

Baca Juga: Lawalata: Produk Makanan Kreatif Tingkatkan Perekonomian

“Pasokan pangan yang stabil tidak hanya penting untuk ketahanan pangan daerah, tetapi juga untuk meningkatkan stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

Selain itu, program ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam produksi pangan lokal.

Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan terwujud masyarakat yang mandiri secara pangan.

Ia mengaku lahan untuk ketahanan pangan yang disediakan Polres Buru sebanyak 7 Hektar yang berada di wilayah Polsek Namlea, Polsek Air Buaya, Polsek Batabual, Polsek Waplau dan polsek Waeapo. “Di lahan-Lahan ini akan kami tanam tanaman Hortikultura,” paparnya.

Kegiatan ini hadir juga Waka Polres Buru Kompol Akmil Djapa dan jajarannya. (S-15)