Lagi, Satu Pasien Covid Meninggal di RSUD Haulussy
AMBON, Siwalimanews – Satu lagi pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia di RSUD dr M Haulussy Kudamati Ambon, Kamis (6/8).
Pasien berinisial ES (51) berjenis kelamin laki-laki ini masuk ke RSUD dr M Haulussy pada Rabu (5/8) dengan penyakit bawahan menjurus ke covid yang sudah parah. Namun hanya sehari menjalani perawatan pasien kemduian meninggal dunia pada Kamis (6/8) sekitar pukul 12.00 WIT.
“Jadi dalam minggu ini sudah ada tiga pasien terkonfirmasi yang meninggal dunia termasuk satu pasien hari ini,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur, Kamis (6/8).
Dijelaskan pasien ES ini sendiri sudah dilakukan pengambilan swab spesimen untuk diperiksa dan hasilnya positif.
”ES dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan swab spesimen dengan metode TCM,” ujar Kasrul.
Baca Juga: Tambah 29 Kasus, Ambon DominasiIa mengaku, gugus tugas mempunyai kekhawatiran saat ini adalah masyarakat yang sakit tak mau ke rumah sakit namun menunggu sampai kritis baru dibawa ke rumah sakit.
”Mungkin banyak faktor membuat orang sudah kritis baru di bawa ke rumah sakit, bisa juga takut atau persoalan lain, kita tidak tahu,” tandas Kasrul.
Untuk itu kedepan kata Kasrul, langkah yang akan diambil adalah melakukan pendataan atau jemput bola ke lapangan.
”Kita ingin melakukan pendataan terhadap pasien yang tanda kutipnya itu kritis untuk segera di obati jangan sampai kejadian seperti ini, sudah kritis baru dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.
Pemulasaran jenazah almarhum sendiri telah dilakukan sesuai protab Covid 19 dan Pada pukul 17.35 WIT, jenazah dibawa menggunakan mobil jenazah milik RSUD dr M Haulussy Ambon untuk dimakamkan di TPU Hunuth dengan mendapat pengawalan dari personil Sabhara Polresta Pulau Ambon.
Untuk itu atas nama pemerintah dan gugus tugas menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum ES hari ini.
”Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya satu pasien kita, dan proses pemakaman akan dilakukan dengan ptorokol covid,” ucapnya. (S-39)
Tinggalkan Balasan