AMBON, Siwalimanews – Tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ambon kembali memantau warga yang tidak menggunakan masker, lima  warga ditemukan reaktif hasil rapid test ditempat.

Menurut koordinator fasilitas umum satgas Covid-19 Kota Ambon, Richard Luhukay, dari data yang diterima tercatat memasuki hari ketiga pelaksanaan operasi yustisi pemantauan penggunaan masker, angka terjaring mulai mengalami penurunan.

“Jumlah semakin menurun, jika sebelumnya yang terjaring 99 orang yaitu di kawasan Talake terjaring 21 orang, JMP 23 orang, DPRD 17 orang dan di kawasan Pattimura 38 orang,” ujar Luhukay kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (17/12).

Dari 99 warga tersebut, kata Luhukay, lima diantaranya hasil test reaktif. Empat diantaranya telah di swab, sementara satu orang menolak diswab dan melarikan diri.

“Daerah Talake itu dua orang satu kabur, JMP dua orang juga, kawasan DPRD Kota Ambon tidak ada yang reaktif, sedangkan di kawasan Pattimura itu satu orang reaktif,” beber Luhukay.

Baca Juga: Bupati Bursel Minta Seluruh Stakeholder Jaga Keamanan

Ketika disinggung langkah yang diambil satgas setelah hasil tes warga reaktif yang kemudian diswab, Luhukay mengakui, pihaknya mengarahkan warga tersebut melakukan isolasi mandiri sebelum hasil swab keluar dalam jangka waktu sembilan hari. Dan akan dipantau terus oleh puskesmas terdekat terkait dengan perkembangan kesehatannya.

“Jadi setiap mereka yang telah dikirimkan ke dinas kesehatan untuk dilakukan swab test tentunya mereka boleh kembali ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri, nantinya sambil menunggu hasil tes. Kemudian mereka akan diarahkan dari masing-masing puskesmas terdekat di lokasi wilayah tempat tinggal,” tutur Luhukay.

Luhukay menjelaskan, pihak satgas nantinya tak hanya fokus pada jalan utama saja, namun juga merembet ke pasar yang merupakan lokasi rawan, serta beberapa tempat lainnya, serta akan melakukan pemantauan pada malam hari. (Cr-6)