MENTERI Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto bersama rombongan hadir di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan disambut Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI. Syiafrial, Wakapolda Maluku, Stephen M. Napiun, Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI Mar. Said Latuconsina, Kepala BIN Daerah Maluku, Brigjen TNI Anton Irianto Popang, Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb. Tiopan Hutapea, Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, bersama Forkopimda MBD, Senin (04/09).

Setelah tiba di Bandara Yos Im­sula Orno, Menhan RI bersama se­luruh rombongan bergegas menuju Dusun Upinyor, Desa Werwaru dalam rangka meresmikan 10 titik sumur bor bantuan Kementerian Pertahanan RI dalam kerjasama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

Bupati dalam sambutannya me­nyampaikan ucapan terima kasih yang tulus bagi Menhan RI, Pra­bowo Subianto atas kunjungannya. Kurang lebih setahun lalu, Presiden RI, Joko Widodo dan Menhan hadir dan mendengar secara langsung keluhan dari para peternak.

“Hari ini kurang lebih setahun, bapak Presiden dan bapak Prabowo hadir di MBD, dan hari ini juga Bapak Prabowo datang meresmikan apa yang dijanjikan. Terima kasih ba­nyak. Pemerintah daerah tak sang­gup berkata-kata, hanya ada ucapan terima kasih sudah membantu kami. Ternak kami mudah-mudahan di tahun-tahun depan tidak lagi mati dan rakyat kami bisa hidup dengan berpenghasilan yang baik. Air ini bukan hanya dipakai untuk ternak,  Mudah-mudahan pertanian kami bisa berjalan baik. Terima kasih juga kami sampai akan bagi tiga dokter hewan Unhan yang sudah banyak membantu kami disini,” ujar bupati.

Baca Juga: Sekda: Kehadiran GMKI Harus Beri Dampak bagi Masyarakat

Bupati berharap kiranya keha­diran Prabowo Subianto hari ini dan kehadiran Presiden RI dan Men­dagri serta Menkopolhunkam di beberapa waktu lalu dapat membawa perubahan di daerah melalui inter­vensi program yang dibiayai dari APBN. Kesulitan transportasi, infrastruktur dasar, air, pendidikan, kesehatan dapat diatas secara bersama-sama sehingga MBD minimal sejajar dengan kabupaten yang lain di Provinsi Maluku.

Menhan Prabowo Subiato dalam sambutannya menyampaikan keda­ta­ngannya ke Kabupaten MBD sebagai bukti pelaksanaan arahan Presiden RI pada kunjungan tahun lalu untuk membantu dalam penye­diaan sumber air bersih baik untuk masyarakat maupun ternak.

“Tepat satu tahun yang lalu saya mendampingi Bapak Presiden datang kesini dan kami mendengar langsung dari kepala desa/dusun di Pulau Moa, bagaimana peternak dan masyarakat sangat membutuhkan air. Biasanya ribuan ternak mati karena kekurangan air,” ujar Men­han RI.

Menhan RI menambahkan atas arahan Bapak Presiden RI, dirinya menggandeng Unhan RI yang memiliki Fakultas Teknik dimana terdapat ahli-ahli di bidang air untuk melakukan observasi dan pemba­ngu­nan sumur bor serta pipanisasi di Pulau Moa, Kabupaten MBD.

“Karena itu saya langsung mem­beri perintah untuk segera mem­bentuk Satuan Tugas Air segera berangkat ke Pulau Moa, NTB, segera mengatasi. Saya berharap masyarakat di Pulau Moa berterima kasih buat pahlawan-pahlawan yang tidak nampak, yang sudah 6 bulan berada disini. Prabowo Subianto hanya meneruskan petunjuk Presi­den. Ini kewajiban kita, kewajiban pemerintah kewajiban pejabat untuk membantu rakyat yang sedang sulit,” tambah Menhan RI.

Dirinya berharap dari mana pun kita berasal, dengan rukun, bekerja dengan baik, tekun dan tulus demi masa depan Indonesia yang cerah. Dirinya yakin Indonesia Bagian Timur, khususnya Maluku akan terus maju. Daerah ini kaya akan sumber daya dan kontribusi generasi muda yang cerdas dan smart untuk mengelola kekayaan ini dengan baik.

“Kami bahagia kalau kami bekerja untuk rakyat. Kebahagiaan seorang pemimpin kalau rakyatnya bisa senyum. Kita berharap ada sekolah-sekolah unggulan yang dibangun di setiap Kabupaten termasuk di Kabupaten MBD. MBD itu begitu indah. Kita harus panjangkan lapangan terbang, pariwisata bisa berkembang. Mari kita bekerjasama untuk Indonesia yang makmur,” tutup Menteri Pertahanan mengakhiri sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan peresmian sepuluh sumur bor dan pipanisasi yang juga disaksikan secara virtual pada sepuluh titik lokasi dimaksud. Sepuluh sumur bor dan pipanisasi dilaksanakan pada Desa Patti, 2 titik, Desa Werwaru juga 2 titik, Desa Wakarleli, Desa Kaiwatu, Dusun Upinyor Desa Werwaru, Dusun Watyoyori Desa Tounwawan, Desa Moain, dan Dusun Nyama Desa Klis.  (S-28)