TIAKUR, Siwalimanews – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati MBD tahun 2024, di Gedung Serbaguna Tiakur, Rabu (26/6) malam.

Ketua KPU MBD Yoma Naskay dalam peluncuran itu mengatakan, tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, secara keseluruhan sudah dimulai dari 26 Januari 2024 dengan diterbitkanya PKPU Nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

“Tahun ini adalah tahun politik, dimana momen politik ini penting bagi kita dalam menentukan nasib bangsa kedepan dan di MBD secara keseluruhan pemilihan serentak 2024 yang sudah dilaksanakan 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD dan DPRD telah terlaksana dengan aman dan damai di bumi Kalwedo ini,” ujarnya

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab, forkopimda, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat MBD atas dukungan dan kerja sama selama tahapan pemilu 2024, sehingga dapat berjalan sukses dan damai di MBD.

“Pada tahun ini juga, akan diselenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di MBD, sehingga diharapkan kesuksesan yang sama akan dilakukan dalam proses pemilihan ini nantinya,” harapnya.

Baca Juga: Wattimury Minta OPD Maksimalkan Penyerapan Anggaran

Menurutnya, KPU MBD juga sudah membentuk PPK, PPS, KPPS dan petugas pantarlih. Olehnya itu diharapkan kepada masyarakat untuk menerima kunjungan petugas pantarlih dengan mempersiapkan dokumen kependudukan dan pastikan nama anda terdaftar sebagai pemilih pada pilkada nanti.

Ditempat yang sama, Bupati MBD Benjamin Thomas Noach mengatakan, negara ini merupakan negara demokrasi, maka kedaulatan rakyat ada ditangan rakyat, bukan ditangan pemimpin dan siapapun, sehingga mari laksanakan pemilihan ini dengan baik.

“Kita laksanakan pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ucap Noach.

Ia menjelaskan, untuk kata langsung, artinya yang mempunyai hak memilih memberikan suara secara langsung dan tidak boleh diwakili oleh sipapun. Umum artinya dibuka secara umum di seluruh Indonesia.

Selanjutnya kata bebas, artinya tidak boleh ada tekanan dari siapapun dan dari manapun bagi pemilih untuk memberikan hak suaranya. Sedangkan kata rahasia artinya pemilih yang memberikan suaranya dipastikan bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh pihak manapun dan dengan cara apa pun, itu asas pemilu kita ditambah dua kata lagi yakni jujur dan adil.

“Maka saya minta kita laksanakan pemilu dengan jujur dan adil. Karena suara rakyat itulah suara Tuhan. Tapi kalau pemilu kita kotorkan dengan tipu musliat dan tipu daya, maka suara rakyat bukan suara Tuhan, itu suara setan. Pemimpin yang kita pilih itu adalah setan. Saya harus sampaikan ini. Saya juga tidak mau jadi Bupati karena suara setan. Pemilu yang berkualitas adalah pemilu yang berdasarkan demokrasi. Pemimpin yang kita cari adalah pemimpin yang dapat amanah dari Tuhan bukan pemimpin yang dapat amanah dari setan. Tidak boleh ada tekanan apapun, biarlah rakyat memilih sesuai hari nuraninya karena dihati nuraninya rakyat ada suara Tuhan,” tegasnya.

Noach juga minta kepada semua pihak untuk mendukung pemilu ini dengan baik. Pemilu harus dilaksanakan dengan sukacita dan sukaria, serta tidak boleh ada dendam dan bermusuhan.(S-28)