AMBON, Siwalimanews – Komisi Pemilihan Umum Maluku dipastikan akan menggandeng sejumlah akademisi, untuk menyusun serta merumuskan materi debat kandidat pilgub.

Ketua Divisi SDM dan Parmas Wawan Kurniawan Susanto mengungkapkan, pihaknya terus mematangkan persiapan debat kandidat putaran pertama yang akan berlangsung 26 Oktober mendatang.

Salah satu kesiapan yang dilakukan berkaitan dengan materi debat kandidat, dimana terdapat beberapa isu yang nantinya diperdebatkan antar paslon.

“Memang materi debat itu sudah diatur dalam peraturan KPU tentang kampanye, tapi untuk pendalamannya harus dipecahkan dalam beberapa isu strategis,” jelas Wawan kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (12/10).

Untuk merumuskan isu kekinian di Maluku kata Wawan, maka KPU akan menggandeng 12 akademisi, baik dari Unpatti maupun beberapa perguruan tinggi lain di Maluku.

Baca Juga: Soal Dugaan Money Politik di Selaru, Ini Penjelasan Bawaslu

Selain itu, KPU akan menggandeng satu akademisi dari luar Maluku yang ikut menyusun materi debat presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu. Pelibatan akademisi dari luar Maluku ini, bertujuan untuk melihat persoalan daerah ini secara komprehensif, sehingga dapat dibedah oleh masing-masing kandidat saat debat.

“Kita tentu ingin menyajikan isu-isu yang kontekstual di Maluku agar publik juga diberikan pendidikan politik yang baik, sebelum menentukan pilihan pada 27 November nanti,” tandasnya.(S-20)