DOBO, Siwalimanews – Pasca putusan MK menolak gugatan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01, Temy Oersipuny-Hj Jumadi Saleh, maka KPU Aru menetapkanpasangan  Timotius Kaidel- Mohamad Djumpa sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030.

Penetapan Kaidel-Djumpa Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aru terpilih, digelar dalam rapat pleno terbuka KPU Aru di aula Cenderawasih, Dobo, Rabu (5/2) malam.

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU Halati Mangar, didampingi 3 komisioner masing-masing, Thalib Gamarbobir, Baco Djabumir, Robert Tildjuir dan Sekertaris KPU Aru Paulina Talutu serta dihadiri Wakil Bupati Muin Sogalrey para pimpinan forkompinda, serta perwakilan kedua pasangan kedua calon bupati.

Rapat pleno terbuka penetapan bupati terpilih itu ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan salinan pemilu tahun 2024 oleh ketua KPU kepada Wakil Bupati Mun Sogalrey, Ketua DPRD Feny Loy, paslon nomor Urut 01 Temy Oersepuny- Hj Jumadi Saleh yang di wakili Skivo Karelau, dan pasangan Nomor urut 02, Timotius Kaidel- Mohamat Djumpa, serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Aru Yadi Salay serta sejumlah Parpol pendukung/pengusung, PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasddm, Buru, Gelora, PKS, PKN, Garuda, PAN, Demokrat, PSI, Perindo.

Wakil Bupati terpilih Mohamad Djumpa pada kesmepatan itu mengatakan, setelah dilantik, maka keduanya dapat menjalankan tugas sebagai bupati dan wakil bupati secara baik. Ia dan bupati terpilih juga sangat menghargai dan menghormati seluruh masyarakat Kabupaten Aru karena dari merekalah keduanya bisa berada disini.

Baca Juga: MK Tolak Permohonan PHP Kota Ambon 2024

“Saya juga ucapkan terima kasih atas kerja keras KPU, Bawaslu, dan Pihak TNI/ Polri sehingga pilkada di Aru dapat berjalan dengan aman, baik dan lancer,” ucap Djumpa.

Djumpa menegakan, pihaknya berkomitmen akan bekerja keras membangun Aru berdasarkan visi dan misi yang ada serta dukungan dari semua pihak, termasuk dari masyarakat Aru, stakeholder dan seluruh parpol.

“Marilah kita bersama sama bekerja untuk membangun Kabupaten kedepan lebih baik agar Aru lebih maju lagi sehingga kabupaten ini bisa dikenal di mata dunia internasional ” ajak Djumpa.

Selain itu kata Djumpa, ia bersama pak Timo juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak, apabila sepanjang proses Pilkada 2024 lalu ada kata yang kurang berkenang yang ditujukan kepada masyarakat Aru, serta paslon nomor urut 1, mohon dimaafkan.

“Saya juga sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Tuhan Yang Mahakuasa menyertai kita semua dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Aru kedepan agar bisa berjalan dengan baik sesuai visi kita, Aru Maju dan Sejahtera dapat tercapai,” tandas Djuimpa.(S11)