Ambon, Siwalimanews – Badan Pusat Statistik Maluku mencatat produksi beras pada 2024 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 49,98 ribu ton.

Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 5,20 ribu ton atau 11,61 persen dibandingkan produksi beras di 2023 yang sebesar 44,78 ribu ton.

Berdasarkan hasil Survei KSA, puncak panen padi pada 2024 terjadi pada bulan September, berbeda dengan tahun sebelumnya yang terjadi pada bulan Februari, dengan luas panen mencapai 4,13 ribu hektar.

Namun demikian, luas panen padi pada Februari 2024 justru sedikit lebih tinggi atau naik sekitar 22 hektar dibandingkan Februari 2023

“Pada 2024, luas panen padi diperkirakan sebesar 24,04 ribu hektar dengan produksi padi sekitar 89,24 ribu ton gabah kering giling (GKG),” terang Kepala BPS Maluku Maritje Pattiwaellapia dalam rilis yang diterima Siwalima, Jumat (1/11)

Baca Juga: Lima Bom Temuan Masyarakat Dimusnahkan

Dikatakan dari jumlah  produksi itu jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2024 diperkirakan sebesar 49,97 ribu ton.

Sementara luas panen padi pada 2024 diperkirakan sekitar 24,04 ribu hektar, mengalami peningkatan sebanyak 1,41 ribu hektar atau 6,21 persen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang sebesar 22,64 ribu hektar.

“Produksi padi pada 2024 diperkirakan sebesar 89,24 ribu ton GKG, mengalami peningkatan sebanyak 9,28 ribu ton GKG atau 11,61 persen dibandingkan produksi padi di 2023 yang sebesar 79,96 ribu ton GKG,” urainya.

Ia menjelaskan realisasi panen padi sepanjang Januari-September 2024 sebesar 21,70 ribu hektar atau mengalami peningkatan sekitar 2,19 ribu hektar (11,25 persen) dibandingkan Januari-September 2023 yang mencapai 19,50 ribu hektar.

Sementara itu, potensi luas panen padi pada Oktober-Desember 2024 diperkirakan sekitar 2,34 ribu hektar.

Berdasarkan luas panen dan produksi padi di Provinsi Maluku, 2024 dengan demikian, total luas panen padi pada 2024 diperkirakan sebesar 24,04 ribu hektar atau mengalami peningkatan sekitar 1,41 ribu hektar (6,21 persen) dibandingkan luas panen padi pada 2023 yang sebesar 22,64 ribu hektar.

Produksi padi di Provinsi Maluku sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 80,10 ribu ton GKG, atau mengalami peningkatan sekitar 10,81 ribu ton GKG (15,60 persen) dibandingkan Januari”Septem­ber 2023 yang sebesar 69,29 ribu ton GKG.

“Berdasarkan amatan fase tumbuh padi hasil Survei KSA September 2024, potensi produksi padi sepanjang Oktober-Desember 2024 sebesar 9,14 ribu ton GKG,” tandasnya. (S-29)