AMBON, Siwalimanews – Kondisi infrastruktur jalan akan menjadi perhatian serius Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa.

Pasalnya hingga saat ini, masih banyak infratruktur jalan di Maluku yang dalam kondisi rusak dan belum ditangani. Sebagian besar kondisi jalan yang statusnya baik, hanyalah jalan nasional dengan presentasi kemantapan mencapai 95 persen hingga akhir tahun 2024 lalu.

Sedangkan untuk ruas jalan baik milik provinsi maupun kabupaten/kota, masih rusak dan menjadi perhatian serius pihaknya selama lima tahun kedepan.

“Persoalan ini yang akan menjadi perhatian kita untuk dibenahi secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan kita,” ujar gubernur kepada wartawan di kantor Gubernur, Jumat (14/3).

Menurut gubernur, berbagai upaya akan dilakukan guna memberikan perubahan di Maluku, termasuk dengan maksimalkan program Inpres Jalan Daerah yang dicetus oleh Bappenas.

“Saya ini lahir besar di Maluku kebetulan saja kerja di Jakarta, jadi saya  tahu betapa sulitnya distribusi barang dan orang dengan kondisi infrastruktur jalan yang buruk,” tandas gubernur.

Jika infrastruktur jalan itu buruk, kata gubernur tentu,akan berdampak pada sentra-sentra produksi hasil pertanian yang tidak dapat dibawa ke pasar, karena akses jalannya tidak ada.

Selain itu, apabila kondisi akses jalan buruk, maka akan menambah panjangnya rantai pasok bahan pokok yang berdampak pada mahalnya harga barang, sehingga menjadi tidak efisien.

“Kalau anggaran sudah tersedia saya pastikan infastruktur itu akan kita bangun. tidak ada niat sedikitpun untuk menahan itu karena manfaatnya sangat besar bagi rakyat,” tegas gubernur.(S-20)