AMBON, Siwalimanews – Komunitas Kalesang Maluku berbagi kasih bersama anak-anak di Panti Asuhan Maria Mediatrix, di kawasan Kudamati, sekaligus merayakan HUT komunitas ini yang ke-14, Kamis (10/10).

Pendiri sekaligus Ketua Umum Komunitas Kalesang Maluku Pemilaun Vigel Faubun dalam rilisnya, yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (11/10) menuturkan, kegiatan ini sebagai ucapan syukur atas berkat dan tuntunan Tuhan yang telah memberikan waktu untuk komunitas ini dapat berpartisipasi di hampir semua event yang dibuat di Kota Ambon.

Dalam beberapa tahun terakhir, perayaan HUT komunitas ini lebih kepada menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berupa lomba yang mengasah dan mengajak generasi Maluku untuk lebih mengenal titipan leluhur, seperti lomba tarian tradisional budaya Maluku, vocal group dan lomba jukulele yang mana semua lagu lombanya telah diubah ke bahasa tanah Maluku.

“Selain itu juga melakukan aksi sentuhan kasih lainnya bersama ibu janda, anak yatim piatu dan kepada anak-anak jalanan. Pada puncak HUT tahun ini, kami juga melakukan kegiatan pembagian sembako, alat sekolah dan makan bersama dengan anak-anak panti asuhan,” ujarnya.

Ia mengaku, kegiatan ini murni dari hasil keringat, kerja sama dan pengertian baik dari anggota Komunitas Kalesang Maluku itu sendiri. Bahkan usia kegiatan juga, ada perpuluhan yang diangkat untuk kegiatan-kegiatan sosial.

Baca Juga: Manajemen RSUD Umarela Diduga Intervensi Tender Proyek Miliaran Rupiah

Pihaknya berharap, kegiatan positif ini dapat menjadi contoh agar generasi Maluku yang lain dapat melakukan hal serupa, sehingga mengurangi hal-hal negatif yang terjadi di daerah ini, terlebih khusus di Kota Ambon.

“14 tahun berjalan, komunitas ini selalu melakukan terobosan untuk generasi muda Maluku agar lebih mengenal dan mempertahankan titipan leluhur yang mulai punah ditelan masa. Bahkan saat ini, komunitas ini mulai masuk di TNI/Polri untuk memperkanalkan tarian-tarian budaya Maluku bagi siswa yang sedang mengikuti pendidikan,’ paparnya.

Menurutnya, Kalesang Maluku adalah salah satu komunitas yang berdiri untuk mempertahankan titipan leluhur, baik benda maupun non benda. Komunitas ini berdiri tepat pada 10 Oktober 2010 di program studi bimbingan dan konseling FKIP Unpatti Ambon.

Awalnya masih bernama Tim Seni Budaya Maluku Creation Children Center of Mollucas (C3M). Namun perkembangan yang terjadi sehingga disepakati bersama yang semula dibawa naungan Prodi Bimbingan dan Konseling kini berdiri sendiri dengan nama Komunitas Kalesang Maluku.(S-25)