AMBON, Siwalimanews – Persoalan ketersediaan tenaga dokter masih menjadi kebutuhan utama rumah sakit di Maluku.

Bagaimana tidak, sampai dengan saat ini, masih terdapat beberapa daerah yang minim tenaga dokter. Salah satu daerah yang minim tenaga dokter, baik dokter umum maupun spesialis yakni di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Dua kabupaten ini masih dihadapi dengan persoalan tenaga dokter yang sangat minim, apalagi pada fasilitas kesehatan yang berada di wilayah 3T,” ucap anggota Komisi IV DPRD Maluku Yan Zamora Noach kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (16/1).

Menurut Yan, sangat disayangkan ketika pemerintah daerah membangun fasilitas kesehatan dengan anggaran miliaran rupiah, namun tidak dapat dimanfaatkan, karena terkendala tenaga dokter.

Persoalan ketersediaan tenaga dokter inilah yang harus menjadi perhatian serius pemerintah provinsi untuk membantu pemerintah kabupaten/kota.

Baca Juga: Protes Kebijakan Dishub, Sopir Angkot Passo Ngadu ke DPRD

Pasalnya jika hanya mengharapkan pengadaan tenaga dokter dari kabupaten/kota, maka sampai kapanpun fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada tidak mendapatkan tenaga dokter.

“Memang pemerintah kabupaten/kota sudah mendatangkan tenaga dokter, tapi tidak semua fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit yang terpenuhi kebutuhan dokter. Apalagi APBD kabupaten/kota itu sangat kecil tidak akan mungkin bisa menyelesaikan persoalan dokter,” tandas Yan.

Olehs ebab itu ia minta ada perhatian serius dari pemerintah provinsi, minimal untuk menambah tenaga dokter ke kabupaten/kota, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas.(S-20)