AMBON, Siwalimanews – Kepala Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, S Muhammad Assagaff mengaku, arus mudik di Pelabuhan Ambon jelang perayaan Idul Fitri tahun 2023 melonjak dibandingkan tahun sebelumnya.

“Data pastinya akan kita rekap -0 hari H. Dan arus balik itu nanti -15 baru kita rekap. Tapi pastinya ada peningkatan signifikan untuk arus mudik 2023 ini. Puncak-puncaknya itu Rabu kemarin. Itu merupakan pelayaran arus mudik terakhir dari Ambon menuju kawasan Barat Indonesia (Jawa), itu dengan KM. Dorolonda. Dan hari ini ada Tidar, tapi pelayarannya hanya sampai di pelabuhan Makasar saja,” jelas Assagaff saat diwawancarai Siwalima, di ruang kerjanya, Kamis (14/4)

Setelah arus balik,  lanjutnya, maka pelayaran akan difokuskan pada bagian Timur, yaitu, arus mudik dari kawasan Jawa, Bau-Bau, Makasar menuju masuk Ambon.

Nanti untuk tanggal 20 April 2023, pelayaran terakhir oleh KM Ngapulu, yang diprediksi tidak akan terlalu ramai.

“Nanti selesai lebaran diprediksi akan melonjak diarus balik­nya,”ujarnya.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Puluhan Kakatua Ilegal

Ditanya soal arus mudik lokal antar pulau di Maluku, Assagaff menjelaskan, bahwa lonjakan juga terjadi pada kapal-kapal perintis, namun untuk KM. Sabuk juga terjadi lonjakan sekitar 50 persen, dan tidak 100 persen memenuhi kapasitas kapal itu sendiri.

“Maksudnya, misalnya kapasitas kapal 350 orang, tapi penumpang­nya misalnya hanya 250-300 orang, jadi tidak melebihi kapasitas. Tapi dibandingkan hari biasa yang hanya 100-150, terjadi lonjakan saat mudik lebaran ini. Paling untuk kapal-kapal tertentu seperti ke Banda, Tual, kalau ke Saumlaki itu alami kenaikan tapi tidak terlalu banyak,” tuturnya.

Sementara untuk penambahan armada yang diperbantukan dalam arus mudik pada Lebaran 2023 ini, Assagaff hanya satu armada, yaitu KM. Cirimai.

“Sebelumnya kita hanya punya 8 kapal, sehingg saat itu diperban­tukan 2 kapal, jadi 10, tapi saat ini, dua kapal itu sudah dikasih, jadi kita punya 10 kapal, untuk meng­an­ti­sipasi arus mudik lebaran ini diperbantukan 1 kapal,” ujarnya.

Untuk kemungkinan pada arus balik nanti akan ada penambahan armada, Assagaff menjelaskan, bahwa itu akan dilihat nanti. Karena bisa saja terjadi rekayasa yang biasanya dilakukan dari Jawa.

“Jadi itu tergantung, nanti dilihat setelah Lebaran, kalau dilihat membludak, maka akan ada pe­nambahan kapal secara tiba-tiba, biasanya dari Jawa. Itu disebut rekayasa lin,”jelasnya.

Diketahui, pada arus mudik Rabu 12 April dengan KM. Doloronda yang berlayar  menuju kawasan barat, itu dengan mengangkut 1.846  penumpang. Dan jumlah penumpang yang turun di Ambon, tercatat sebanyak 1.942 orang.

Dan untuk tahun 2023 ini, tercatat ada 18 kapal yang mampir di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, yakni 11 kapal milik Pelni dan tujuh kapal Perintis. (S-25)