Kawasan Pelabuhan Galala Disulap Jadi Lokasi Parkir

AMBON, Siwalimanews – Kawasan pelabuhan Galala kini disulap oleh pengusaha atau pemilik kendaraan sebagai lokasi parkir.
Kendaraan yang diparkir di kawasan tersebut rata-rata roda enam yang memuat barang dengan tujuan ke Pulau Buru.
Namun kehadiran kendaraan tersebut justru memicu masalah baru di lingkungan sekitar. Dimana sering terjadi kemacetan akibat banyak kendaraan yang parkir tidak di dalam kawasan pelabuhan, tetapi di badan jalan.
“Kondisi parkiran di depan Pelabuhan Galala, menjadi perhatian serius karena kerap memicu kemacetan parah, terutama saat jam sibuk,” terang Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela kepada wartawan di kantornya, Kamis (16/1).
Untuk itu, ia meminta kepada meminta Dinas Perhubungan serta ASDP untuk segera mengambil tindakan tegas.
Baca Juga: Agenda Kenegaraan, Wapres Batal ke Ambon“Ini sudah menjadi masukan ke kami. Untuk itu, kami meminta Dishub dan ASDP segera menertibkan parkiran di depan Pelabuhan Galala. Lokasi itu bukan area parkir, tetapi tiap hari banyak truk menempatinya,” ujar Morits Tamaela, di Baileo Rakyat Belakang Soya, Ambon, Kamis (16/1).
Tamaela menambahkan, parkir sembarangan di lokasi tersebut tidak hanya memicu kemacetan, tetapi juga mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
“Selain membuat macet, parkir truk di lokasi itu juga mengganggu pejalan kaki. Ini sudah semestinya ditertibkan. Pemkot Ambon melalui Dishub harus tegas menyelesaikan persoalan ini,” pintanya
Ia mencontohkan, penertiban yang berhasil dilakukan di depan Maluku City Mall seharusnya dapat menjadi acuan untuk pelabuhan Galala.
“Kan di depan MCM bisa ditertibkan, kenapa di pelabuhan Galala tidak? Kami minta Dishub dan ASDP tegas soal ini,” katanya.
Diketahui, kondisi parkir liar di depan Pelabuhan Galala menjadi keluhan warga sekitar dan pengguna jalan yang sering terjebak kemacetan.
Setiap hari, belasan hingga puluhan truk menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir, menghambat kelancaran lalu lintas.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini demi kenyamanan dan kelancaran mobilitas di ka-wasan pelabuhan tersebut. (S-25)
Tinggalkan Balasan